Disbudpar Kabupaten Malang Siap Fasilitasi Pengembangan Situs Sekaran
IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Keberadaan situs purbakala Sekaran tak akan disia-siakan begitu saja oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang. Lokasi situs yang berdekatan dengan area proyek jalan tol Malang Pandaan yakni desa Sekarpuro Kec. Pakis, Kabupaten Malang tersebut akan dimanfaatkan sebagai tempat wisata baru. Situs purbakala tersebut diperkirakan merupakan peninggalan kerajaan Majapahit.
1. Dorong warga untuk lebih kreatif
IDN Times/Alfi RamadanaSalah satu upaya yang akan dilakukan oleh Disbudpar Kabupaten Malang adalah mendorong warga masyarakat sekitar lokasi situs agar lebih kreatif. Sebab, jika situs tersebut dikelola dengan baik, tentu saja akan memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat sekitar.
"Semua kembali kepada masyarakat sendiri. Kalau memang masyarakat semangat ayo! Nanti dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak Jasamarga dan BPCP selaku penanggung jawab. Termasuk untuk mengetahui berapa luas area situs dan mana saja batas-batasnya," ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara.
Baca Juga: Jalan Berlubang, Warga Malang Lakukan Aksi Kumpul Koin
2. Situs Sekaran harus jadi pemicu
Dokumen/AlfiLebih lanjut, Made Arya menambahkan bahwa kemajuan sebuah wilayah merupakan tanggung jawab dari masyarakatnya. Sehingga adanya situs Sekaran ini diharapkan bisa benar-benar jadi pemicu kemajuan serta pembangunan wilayah di sekitar Desa Sekarpuro, Pakis.
"Nanti juga kami siap membantu untuk mencari akademisi. Pada intinya masyarakat harus siap untuk mengembangkan lokasi ini dan dikelola secara swadaya," imbuhnya.
3. Lokasi sangat strategis
Dokumen/AlfiDi sisi lain, Made menambahkan bahwa lokasi dari situs Sekaran dinilao sangat strategis. Apalagi nantinya lokasi tersebut akan dilewati oleh jalan tol Malang Pandaan. Tentu saja hal itu menjadi nilai jual tersendiri bagi wilayah tersebut.
"Kalau melihat lokasinya sudah sangat bagus. Di sekitar situs juga ada sumber air. Hal itu sudah cukup sebagai syarat untuk lokasi wisata baru," jelasnya.
4. Akan dijadikan rest area jalan tol
Dokumen/AlfiBeberapa rencana sudah disiapkan oleh Disbudpar untuk pengelolaan situs Sekaran. Salah satunya adalah untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai rest area jalan tol. Namun demikian, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
"Sejauh ini kami masih menunggu. Tetapi kalau memang rencana itu bisa terealisasi tentu akan sangat bagus. Para pengguna jalan tol bisa beristirahat sambil berwisata. Mungkin ini akan menjadi satu-satunya di Indonesia ada rest area berbasis budaya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab Siap Lestarikan Situs yang Ditemukan di Tol Malang-Pandaan
