COVID-19 di MAN 2 Kota Malang Bertambah Jadi 37 Orang
MAN 2 Kota Malang kembali menggelar pembelajaran daring usai 37 siswanya terpapar COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di MAN 2 Kota Malang terus bertambah. Update terbaru dilaporkan ada total 37 kasus COVID-19. Ada penambahan kasus cukup signifikan dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, pada Rabu, (19/1/2022), pihak sekolah menyampaikan hanya ada 11 kasus COVID-19.
1. Tambahan termasuk pembina Ma'had
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur KaruruMereka yang terindikasi terpapar COVID-19 langsung ditempatkan digedung terpisah. Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang Mohammad Husnan menyatakan bahwa dari total 37 orang dinyatakan positif, sebanyak 3 orang merupakan pembina ma'had.
"Jumlah ini kami dapatkan setelah dilakukan swab antigen pada 600 orang termasuk guru dan pengasuh ma'had," kata Husnan, Kamis (20/1/2022).
MAN 2 Malang sendiri merupakan sekolah yang mengadopsi sistem pondok pesantren yang digabungkan dengan pendidikan formal. Sebagian besar siswa tinggal di ma'had. Selain menempuh pendidikan formal, mereka juga mendapat tambahan pendidikan keagamaan. Hal itu membuat tracing lebih mudah dan cepat.
2. Sudah tertangani dengan baik
Suasana MAN 2 Kota Malang yang tampak sepi setelah pihak sekolah kembali menggelar pembelajaran daring. IDN Times/Alfi RamadanaLebih jauh, Husnan menyebut bahwa sat ini mereka yang terpapar COVID-19 itu sudah tertangani dengan baik. Mereka berada di gedung PSBB milik MAN 2 Malang. Kondisi kesehatan mereka juga terus dipantau setiap hari. Segala kebutuhan siswa yang harus isolasi tersebut juga bakal dipenuhi dengan baik.
"Sebagian besar memang siswa yang terpapar COVID-19. Meskipun juga ada dari pembina ma'had," imbuhnya.
Baca Juga: Gempa Bumi, Atap MAN 2 Malang Ambrol, 55 TNI Bersihkan Reruntuhan
3. Berawal dari satu orang siswa
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)Sebagai informasi, penyebaran kasus COVID-19 di MAN 2 Kota Malang berasal dari seorang siswa yang baru saja menghadiri acara pernikahan di Malang Selatan. Lalu pada Jumat (14/1/2022) yang bersangkutan menunjukkan gejala yang mengarah ke COVID-19. Kemudian pihak sekolah memutuskan melakukan tes PCR kepada yang bersangkutan. Benar saja, siswa tersebut dinyatakan positif COVID-19. Usai mendapap informasi tersebut, pihak sekolah langsung melakukan penyemprotan menyeluruh di gedung sekolah.
"Kemudian pada hari Senin (17/1/2022) dilakukan swab antigen pada semua penghuni sekolah," katanya.
Tak ingin semakin menyebar, pihak sekolah kemudian memutuskan untuk kembali menggelar pembelajaran secara daring mulai Selasa (18/1/2022). Keputusan tersebut sesuai dengan arahan Kemenag dan Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk laporan kondisi para siswa yang terpapar," tandasnya.
Baca Juga: Delapan Siswanya Reaktif Antigen, MAN 2 Malang Belajar Daring Lagi
