Bea Cukai Malang Dorong Ekspor Produk Lokal 

Siapkan fasilitas fiskal untuk permudah ekspor

Malang, IDN Times - Sebuah kebijakan menarik dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) II Jatim. Kebijakan tersebut merupakan dorongan kepada masyarakat untuk lebih banyak melakukan ekspor barang. Salah satu upaya untuk meningkatkan ekspor tersebut adalah dengan menyiapkan kebijakan fiskal bagi eksportir.

1. Siapkan kebijakan untuk sektor ekspor

Bea Cukai Malang Dorong Ekspor Produk Lokal Situasi rilis ekspor-impor BPS Sumsel (IDN Times/Istimewa)

Kepala Direktorat Jenderal Bea Cukai II Jatim Oentarto Wibowo menjelaskan, pihaknya menyiapkan beberapa alternatif untuk penguatan ekspor. Salah satunya adalah dengan memberikan kebijakan fiskal untuk beberapa hal. Tujuan utamanya untuk memperkuat sektor eskpor. 

"Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa ada fasilitas fiskal. Terutama untuk mesin-mesin impor bisa ditangguhkan pembayaran pajaknya dengan catatan digunakan untuk memproduksi barang yang nantinya diekspor," bebernya Senin (6/1).

2. Eksplore produk lokal

Bea Cukai Malang Dorong Ekspor Produk Lokal unsplash.com/Nathan Dumlao

Selain fasilitas fiskal, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk lebih meng-explore produk lokal. Salah satu produk lokal Indonesia yang saat ini mulai naik daun adalah kopi. 

"Kopi yang ada di Indonesia ini cukup luar biasa. Ini juga masuk ke dalam fasilitas fiskal selama nantinya hasilnya diekspor kembali," tambahnya. 

Baca Juga: Bawa 1,3 Kg Sabu di Kotak Perhiasan, WN India Dibekuk Bea Cukai Juanda

3. Gandeng pihak terkait

Bea Cukai Malang Dorong Ekspor Produk Lokal pexels/Jessica

Di sisi lain, untuk memaksimalkan hal tersebut, pihaknya menggandeng pemerintah yang menaungi IKM dan UKM. Hal itu untuk membuka potensi produk lokal yang selama ini sebenarnya tak kalah berkualitas. Tetapi, sejauh ini memang belum banyak peluang untuk bisa melakukan ekspor produk mereka. 

"Tentu kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Untuk melakukan sosialisasi program yang kami siapkan tersebut," tambahnya.

4. Gandeng Bank Indonesia

Bea Cukai Malang Dorong Ekspor Produk Lokal Aktivitas Bank Indonesia Wilayah Sumsel (IDN Times/Humas BI Sumsel)

Bukan hanya itu saja, Oentarto menyebut bahwa pihaknya juga menggandeng Bank Indonesia. Hal itu untuk pembinaan terhadap pengusaha-pengusaha lokal. Agar produk mereka bisa lebih meningkat kualitasnya sehingga layak menjadi komoditas ekspor. 

"Saya rasa koordinasi ini menjadi kunci utama untuk memaksimalkan program tersebut," tandasnya. 

Baca Juga: DJBC Jatim II Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal, Miras, hingga Sex Toys

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya