Ada 1.034 Nakes, Kota Malang Verifikasi Ulang Data Penerima Vaksin

Tunggu arahan dari pusat dan Pemprov Jatim

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai melakukan verifikasi ulang terhadap data calon penerima vaksin tahap pertama. Verifikasi ulang tersebut untuk memastikan bahwa data penerima vaksin yang saat ini ada sudah benar. Sesuai prioritas, vaksin tahap pertama ini diperuntukkan kepada SDM Kesehatan. Berdasar data, ada sekitar 1.034 tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kota Malang. 

1. Data jadi rujukan kuota vaksin

Ada 1.034 Nakes, Kota Malang Verifikasi Ulang Data Penerima VaksinPengiriman vaksin Sinovac ke kantor Dinkes Jatim, Senin (4/1/2021). IDN Times/ Dok. Istimewa

Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menjelaskan, sesuai arahan dari pusat, data yang ada itu harus dicek ulang. Hal itu untuk memastikan bahwa tidak ada tenaga kesehatan (nakes) yang terlewat. Data tersebut nantinya bakal menjadi rujukan mengenai jumlah vaksin tahap pertama yang akan diterima Pemkot Malang.

"Finalisasi data itu nanti sebagai rujukan untuk kuota vaksin," terangnya, Selasa (5/1/2021). 

2. Pelaksanaan vaksinasi menunggu petunjuk pusat

Ada 1.034 Nakes, Kota Malang Verifikasi Ulang Data Penerima VaksinIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih jauh, Nur Widianto menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi akan mengikuti petunjuk yang diberikan pusat. Namun, sebagai gambaran, untuk Pemprov Jatim bakal memulai vaksinasi pada pekan ketiga bulan Januari diawali dengan vaksinasi kepada gubernur, wagub, serta jajaran forkopimda provinsi. 

"Kalau untuk daerah sejauh ini belum ada petunjuk kapan pelaksanaan vaksin. Sementara arahan masih finalisasi data penerima vaksin tahap pertama," tambahnya. 

Baca Juga: Pemkot Malang Mulai Mendata Distribusi Vaksin COVID-19

3. Pelaksanaan vaksin selama dua bulan

Ada 1.034 Nakes, Kota Malang Verifikasi Ulang Data Penerima VaksinIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bakal dilakukan bertahap selama periode Januari-Februari. Fokus utama Pemkot Malang saat ini adalah finalisasi data terlebih dahulu. Setelah itu melakukan koordinasi dengan pemprov terkait kapan waktu pelaksanaan vaksin untuk Kota Malang. 

"Memang untuk awal akan dilakukan jajaran Forkopimda Jatim. Hal ini untuk meyakinkan publik bahwa vaksin aman digunakan," tandasnya. 

Baca Juga: Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya