UB Telusuri Jejaring Mahasiswa yang Ditangkap Densus 88
Kampus Universitas Brawijaya bersiap untuk daftar ulang mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya (UB) tak tinggal diam usai salah satu mahasiswanya ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme. Pihak kampus langsung melakukan upaya penelusuran terkait aktivitas yang dilakukan mahasiswa berinisial IA (22) itu. Karena dari data yang diungkap Mabes Polri, IA memiliki afiliasi dengan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS).
1. Telusuri jejaring kelompok diskusi yang bersangkutan
Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya, Prof Abdul Hakim mengatakan, ada dugaan IA juga tergabung dalam sejumlah aktivitas diskusi di dalam kampus. Saat ini data terkait hal tersebut sedang dikumpulkan dan dipelajari olehnya.
"Sekarang proses sedang berjalan untuk pencarian dan pengumpulan data. Termasuk informasi detail dengan kelompok mana dia berjejaring diskusi juga kegiatan kampus apa yang diikuti," jelasnya Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Pemuda yang Ditangkap Densus 88 di Malang, Mahasiswa UB
2. Masih belum bisa temui IA
Ilustrasi - Penangkapan Teroris oleh Densus 88 (ANTARA/M N Kanwa)Abdul Hakim menyebut bahwa saat ini pihak kampus memang masih belum diperbolehkan menemui yang bersangkutan. Karena status IA saat ini masih diperiksa oleh kepolisian. Pemeriksaan dilakukan berkaitan dengan adanya dugaan keterlibatan yang bersangkutan menjadi simpatisan ISIS.
"Sementara ini kami diminta untuk bersabar dulu. Karena memang yang bersangkutan ini sedang diperiksa secara mendalam oleh Densus 88," imbuhnya.
3. Jadi atensi khusus pihak kampus
Universitas Brawijaya memperoleh dana besar dari pengajuan 71 penelitian. Dok/Humas UBKasus tersebut juga menjadi atensi khusus dari Universitas Brawijaya. Abdul Hakim menyebut bahwa kasus tersebut kini juga sedang dirapatkan oleh jajaran pimpinan kampus. Termasuk juga melibatkan rektor terpilih Prof Widodo.
"Kami sudah minta detail data yang bersangkutan. Pastinya kasus ini mendapat atensi khusus dari jajaran pimpinan kampus," sambungnya.
4. Penangkapan sangat cepat
Rumah kos yang sempat ditinggali terduga teroris yang ditangkap Densus 88. IDN Times/Alfi RamadanaSebagai informasi, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu orang pemuda yang diduga simpatisan ISIS di sebuah rumah kos yang ada wilayah Dinoyo, Kota Malang, Senin (23/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah ditelusuri, pemuda tersebut berinisial IA, berusia 22 tahun dan merupakan seorang mahasiswa angkatan 2019 jurusan Hubungan Internasional, Universitas Brawijaya.
Dalam proses penangkapan tersebut, selain mengamankan IA, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di kamar yang ditempati IA tepatnya di Jalan Dinoyo Permai Timur Kavling 2 nomor 7 RT03/06 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru. Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan masing-masing tiga bendera, buku-buku, pisau komando dan panah lengkap.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kota Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
