Update Terkini, Letusan Semeru Terdengar Secara Maraton

Letusan terdengar hingga 30 kali dalam 6 jam

Lumajang, IDN Times - Update terbaru erupsi Gunung Semeru, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian melaporkan bahwa di dapur magma Semeru hingga kini masih terdengar suara ledakan. 

Mukdas menyebut dalam kurun pengamatan sejak dini hari, Senin (5/12/2022) hingga pagi terdengar letusan hingga 29 kali. Letusan tersebut tercatat memiliki amplitudo 11-22 mm dengan durasi gempa mencapai 2 menit. 

"Hasil pengamatan kegempaan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik," kata Mukdas. 

Sementara untuk siang ini, secara visual Gunung Semeru terlihat cukup jelas dengan kepulan asap putih tipis di puncaknya. Diperkirakan, kepulan asap tersebut membumbung tinggi sekitar 500 meter dari puncak. 

"Intensitas tipis hingga sedang yang tingginya mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya," katanya.

Akibat erupsi Semeru ini, 2.000 lebih penduduk desa di sekitar Semeru dievakuasi ke pengungsian. Langkah cepat mengungsikan penduduk ini dilakukan sedini mungkin dibandingkan erupsi sebelum pada tahun 2021.

Hingga kini, masih belum ada laporan soal adanya korban jiwa. Berdasarkan data dari BNPB, ada sekitar 11 titik pengungsian yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang. 

Sementara laporan lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran Awan Panas Guguran (APG) terakhir kali sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.

Baca Juga: Semeru Pagi Ini: Masih Terjadi Letusan dan Awan Panas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya