Pose Konyol Wisatawan Ijen, Nyaris Nyemplung Kawah Demi Foto

Seindah apapun alam ini, tidak ada foto seharga nyawa

Banyuwangi, IDN Times - Gegara kepincut ingin punya foto dengan spot yang keren, seorang wisatawan Kawah Ijen nyaris kehilangan nyawa. Gegara aksi nekatnya ini, wisatawan tersebut hampir nyemplung ke jurang di puncak Kawah Ijen. 

Aksi wisatawan tersebut sempat terekam video amatir dan beredar di sejumlah media sosial. Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @mr_saptohadi, aksi wisatawan tersebut menuai banyak cibiran netizen. 

"Wisata ya wisata mas tapi jangan pecicilan yg ada mlah ngrusak alam," tulis akun Instagram @Syalalala, dikutip IDN Times pada Jumat (11/11/2022).

1. Panjat pohon kering pinggiran jurang

Pose Konyol Wisatawan Ijen, Nyaris Nyemplung Kawah Demi FotoKolase aksi wisatawan Kawah Ijen. (Instagram/ mr_saptohadi)

Di Kawah Ijen, ada sebuah spot foto yang cukup menarik jika diambil pada sudut tertentu. Salah satunya di lokasi yang ada sisa kayu pohon tua. Bentuk pohon tersebut terbilang cukup keren dengan dahan dan ranting-ranting keringnya.

Di lokasi ini, wisatawan memang bisa mengambil foto dengan latar belakang danau di kawah. Namun wisatawan hanya diperkenankan untuk berdiri di depan pohon tua tersebut, bukannya memanjat. Karena posisinya miring dan berada tepat di tepi jurang. 

Sesuai video yang beredar, wisatawan nekat tersebut naik ke pohon dan mengambil pose. Dia menyandarkan badannya ke dahan pohon, sementara kaki kirinya diangkat dan menapak di dahan pohon lainnya.

Celakanya, dahan pohon kering tersebut tiba-tiba patah. Beruntung, wisatawan tersebut masih bisa menyelamatkan diri dengan berpegangan pada dasar kayu pohon tersisa. 

"Untuk semuanya saja yang ingin berkunjung ke Kawah Ijen. Berhati-hatilah, jangan pernah menirukan hal ini," tulis akun pengunggah video tersebut. 

Baca Juga: Hilang Sehari, Pendaki Kawah Ijen Ditemukan Selamat di Jurang 25 Meter

2. Spot foto rusak gegara wisatawan liar

Pose Konyol Wisatawan Ijen, Nyaris Nyemplung Kawah Demi FotoSalah satu spot foto keren di puncak Kawah Ijen. (Instagram/ kawahijenindonesia)

Dugaan sementara, aksi nekat tersebut dilakukan oleh seorang wisatawan tanpa pemandu. Namun belum diketahui apakah itu wisatawan domestik atau mancanegara. Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu guide Kawah Ijen, Billy Nugroho.

Menurut Billy, setiap pemandu wisata yang ada di Kawah Ijen tidak pernah menyarankan setiap tamu melakukan aksi-aksi berbahaya. Bahkan jika itu berbahaya, maka pemandu tak segan melarang demi keselamatan. 

"Kami (pemandu) pasti tidak menganjurkan hal itu. Karena sangat berbahaya. Bisa mati itu," kata Billy. 

Dengan insiden patahnya pohon tersebut, otomatis satu spot cantik di puncak Kawah Ijen hilang. Karena di spot tersebut merupakan spot yang terbentuk alami, sehingga mustahil untuk direkayasa ulang atau diperbaiki. 

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Siapkan Saat Mendaki ke Kawah Ijen

3. Papan larangan hilang misterius

Pose Konyol Wisatawan Ijen, Nyaris Nyemplung Kawah Demi FotoIDN Times/Reza Iqbal

Menyusul insiden wisatawan nekat tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung memberikan peringatan keras kepada seluruh wisatawan di Kawah Ijen. Agar tidak terjadi kecelakaan, BKSDA telah menurunkan petugas dan bersiaga di wilayah puncak Kawah Ijen. 

BKSDA juga tidak menampik bahwa pada spot pohon kering tersebut memang cukup menggoda bagi wisatawan. Meskipun sudah diberikan papan larangan untuk memanjat, namun larangan tersebut justru berkali-kali hilang entah kemana. 

“Pernah kita pasang papan peringatan karena lokasinya tepat di bibir Kawah Ijen dan sangat berbahaya bagi manusia. Tapi (papan peringatan) sekarang entah hilang atau gimana," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono.

BKSDA pun mengimbau agar wisatawan yang berkunjung ke Kawah Ijen tetap mengutamakan keselamatan. BKSDA juga mengajak agar wisatawan sudi menjaga dan merawat spot spot alam yang ada. Karena hal tersebut tidak bisa diperbaiki atau direkayasa kembali.

"Nanti kita pasang kembali papanya. Sekaligus sosialisasi kepada wisatawan agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan diri," cetusnya. 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya