2. Peserta kemah mengaku waswas hingga pagi

Macan Tutul terekam kamera di Wisata Telunjuk Raung. (tangkapan layar)

Sontak, karena keberadaan macan tersebut membuat mereka yang bermaksud menghabiskan malam tahun baru menjadi penuh kekhawatiran. Mau tidak mau, mereka terus memantau keberadaan predator tersebut hingga situasi menjadi aman.

Toni menyebut, ukuran macan tutul tersebut cukup besar. Awalnya, warga menduga  ada beberapa ekor macan tutul pada malam itu. Namun, hingga waktu subuh tiba, warga yang berkeliling tidak menjumpai adanya macan tutul lainnya. 

"Setelah makan itu terus diawasi. Hingga mungkin kenyang terus tidur di atas pohon itu. Sampai subuh kemudian turun dan menjauh lalu hilang," ungkap Toni.

Baca Juga: 7 Fakta Macan Tutul Amur, Kucing Besar Terlangka di Dunia

3. Imbas erupsi Gunung Raung?

Gunung Raung terlihat dekat dari Wisata Telunjuk Raung Banyuwangi. (Instagram/ telunjukraung-banyuwangi)

Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi di daerah yang sama. Puluhan warga Desa Songgon digegerkan dengan penampakan kawanan macan tutul. Hingga kini belum diketahui apakah penyebab predator tersebut turun gunung hingga mendekati pemukiman warga. 

Berdasarkan penelusuran IDN Times di Banyuwangi, pertama kali keresahan warga soal macan turun gunung muncul sejak bulan Juli 2022, tepatnya beberapa hari sebelum Gunung Raung mengalami erupsi pada 27 Juli 2022. 

Pada 4 Desember 2022 lalu, IDN Times sempat menghubungi salah satu warga setempat, Eko Wahyudi. Dia menyebut, banyak jejak yang ditemukan di bantaran sungai. Jejak tersebut persis jejak kucing namun dengan diameter yang besar. 

"Ya waktu itu saya tidak tahu pasti itu hewan apa, sepertiya sebangsa macan kalau dilihat dari kulitnya. Kejadiannya sebelum raung erupsi kemarin, cuman sebatas jejak atau suara-suara gitu," ungkap Eko. 

Baca Juga: Geger! Macan Tutul Gunung Raung Turun ke Lahan Warga Banyuwangi