Libur Tahun Baru, 300 Ribu Wisatawan Serbu Bali via Banyuwangi

Setiap hari ada 20 ribu orang lebih menyeberang ke Bali

Banyuwangi, IDN Times - Hampir 300 ribu orang dari berbagai daerah di Pulau Jawa menyeberang ke Bali. Hitungan ini tercatat sejak menjelang perayaan Natal pada tanggal 18 Desember lalu hingga 28 Desember 2022. Seluruhnya, merupakan penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

1. Mayoritas pelancong

Libur Tahun Baru, 300 Ribu Wisatawan Serbu Bali via BanyuwangiPintu masuk pelabuhan Ketapang Banyuwangi dipenuhi kendaraan. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

GM ASDP Ketapang Banyuwangi, Muhammad Yasin merinci ada sebanyak 293.277 jiwa yang sudah menyeberang ke Bali via jalur darat. Para penumpang tersebut didominasi oleh wisatawan. Ini diketahui dari jumlah kendaraan yang kebanyakan terdiri dari mobil pribadi dan motor dengan pelat nomor luar Bali. Selain itu, banyak juga yang merupakan pengguna transportasi seperti bus pariwisata.

"Berdasarkan perbandingan dari tahun sebelumnya, di tahun 2022 ini naik sekitar 83 persen," ungkap Yasin, Jumat (30/12/2022).

Yasin menyebut, pada periode yang sama, jumlah penumpang yang menyeberang ke Bali via Banyuwangi pada tahun 2021 berjumlah 190.392 orang.

Baca Juga: Padat Merayap, Menyeberang dari Banyuwangi ke Bali Butuh 4 Jam

2. Gelombang wisatawan diprediksi terus bertambah

Libur Tahun Baru, 300 Ribu Wisatawan Serbu Bali via BanyuwangiKendaraan keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Sementara untuk jumlah kendaraan, Yasin merinci ada sejumlah 68.878 unit. Jumlah ini juga meningkat dari tahun 2021 yang hanya sebanyak 45.626 unit. Dia menilai, peningkatan ini dipicu atas pemulihan ekonomi nasional yang sebelumnya terpuruk akibat Pandemi Covid-19. 

Yasin menyebut, hingga hari berita ini ditulis, jumlah orang yang menyeberang ke Bali akan terus mengalami peningkatan. Rata-rata, menjelang natal hingga tahun baru trip penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk tercatat sebanyak 200 lebih setiap hari. Dengan penumpang lebih dari 20 ribu setiap harinya. 

"Trip mulai dari 190 hingga 224 setiap harinya. Di malam natal bahkan sampai membutuhkan 36 kapal untuk beroperasi. Hingga masa Nataru habis, yang jelas totalnya akan melebihi dari 300 ribu," ungkap Yasin. 

3. 48 kapal disiagakan antisipasi penumpang overload

Libur Tahun Baru, 300 Ribu Wisatawan Serbu Bali via BanyuwangiPenyeberangan di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Yasin menjelaskan, ASDP Ketapang saat ini secara keseluruhan telah mensiagakan 48 kapal secara total. Minimal, kapal yang beroperasi selama Nataru ini sebanyak 28 kapal. Pihak ASDP juga menggunakan seluruh dermaga dan juga memfungsikan lahan di luar pelabuhan sebagai kantong parkir apabila kawasan Ketapang sudah penuh.

"Kita sudah menyiapkan buffer zone, disitu juga dilengkapi fasilitas ticketing. Sehingga tidak perlu mengular di luar pelabuhan. Sistemnya kita gunakan isi berangkat, isi berangkat. Jadi kapal tidak harus menunggu dulu," ungkap Yasin. 

Pihak ASDP juga meminta kepada seluruh penumpang agar mentaati segala arahan dan aturan yang berlaku di Pelabuhan Ketapang. Ini dilakukan agar proses penyeberangan berjalan lancar dan tidak terkendala.

"Dimohon untuk melakukan apa yang diarahkan petugas kami demi kelancaran dan kenyamanan pelayaran. Baik di wilayah pelabuhan atau arahan di dalam kapal," cetusnya. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Nelayan Pantai Selatan Banyuwangi Menjerit

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya