Kapal Ikan di Banyuwangi Tabrakan, 1 Nelayan Terseret Ombak
Pos Basarnas Banyuwangi melakukan pencarian. (FOTO: Dokumentasi Pos Basarnas Banyuwangi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Pada Minggu pagi (21/5/2023), terjadi kecelakaan laut yang melibatkan dua kapal nelayan di perairan Grajagan, Banyuwangi, Jawa Timur. Kedua kapal nelayan tersebut saling bertabrakan. Akibat kecelakaan ini, 1 orang masih dalam pencarian. Sementara awak kapal lainnya berhasil diselamatkan.
1. Ombak besar membuat kapal susah dikemudikan
Proses pencarian korban hilang. (FOTO: Dokumentasi Pos Basarnas Banyuwangi)Kepala Satuan (Kasat) Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Mashur Ade, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Dua kapal tersebut yakni Kapal Ijo-jo Brazil dan Kapal Ijo-ijo Mekar Jaya. Dilaporkan, dua kapal tersebut hendak perjalanan ke daratan setelah rampung menangkap ikan.
Ketika sedang melintas di perairan Pelawangan, kondisi laut sedang tidak bersahabat. Angin berhembus kencang dan ombak besar membuat kedua kapal sulit untuk dikendalikan. Nahas, tabrakan pun tak terelakkan. Satu orang dilaporkan hilang setelah terpental dari kapal.
“Yang lain selamat, satu orang hilang,” kata Mashur Ade, Senin (22/05/2023).
Baca Juga: Pilkades Serentak di Banyuwangi Bisa Jadi Senjata Politik Partai
2. Sebanyak 22 orang selamat
Nelayan di pantai Muncar. (FOTO: Dokumentasi Pos Basarnas Banyuwangi)Pencarian pun langsung dilakukan. Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, Polri TNI dikerahkan. Menurut laporan, nelayan yang hilang adalah warga Kecamatan Muncar bernama Ladi (45).
“Ijo-ijo Brazil di nahkodai Pandik warga Grajagan, dan Ijo-ijo Mekar Jaya di nakodai Ladi warga Desa Kedungringin, Muncar,” kata Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan.
Berdasarkan data yang diinventarisir Polsek Purwoharjo, seluruh nelayan yang terlibat kecelakaan tersebut berjumlah 23 orang. Korban hilang merupakan nelayan yang menaiki kapal Mekar Jaya.
3. Pencarian terkendala cuaca buruk
Proses pencarian korban hilang. (FOTO: Dokumentasi Pos Basarnas Banyuwangi)Pencarian pada hari ini pun juga sempat terkendala. Menurut keterangan Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, cuaca di perairan Grajagan hari ini cukup buruk. Angin kencang dan ombak besar membuat pencarian terjeda.
"Pencarian sempat terkendala karena faktor alam. Ombaknya cukup besar sehingga terjadi penundaan. Hari ini kita fokuskan pencarian di radius sekitar 5 Nautical Mile," kata Wahyu.
Selain pencarian di wilayah perairan, penyisiran di pesisir pantai juga dilakukan. Tim SAR juga dibantu oleh nelayan setempat selama proses pencarian ini. Hingga berita ini ditulis, pencarian masih belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Pantai Muncar Banyuwangi Dipenuhi Sampah Bawaan Banjir
Community Writer
Agung Sedana
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
