Makin Nekat, Begini Cara Bandit Menggasak Motor di Tengah Keramaian
IDN Times/Vanny El Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya baru saja menangkap dua orang berinisial M (42) dan A (25) yang kedapatan menggasak motor di pusat keramaian. Biasanya, kedua tersangka ini menjalankan operasinya di pasar saat dini hari, ketika sedang ramai-ramainya.
1. Tersangka menyamar dengan identitas yang dikenal publik
IDN Times/Vanny El RahmanLangkah pertama yang digunakan oleh tersangka adalah berbaur dengan keramaian. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah mengenakan jaket ojek online. Pada kasus ini, tersangka meggunakan jaket Grab.
"Kami pakai jaket Grab supaya gak dicurigai warga," terang M saat dirilis oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya, Senin (10/9).
2. Tersangka memilih motor yang paling memungkinkan
IDN Times/Vanny El RahmanSetelah keberadaannya tidak dicurigai warga, mereka akan memilih motor mana yang akan digasak. Salah satu tersangka mengawasi, dalam hal ini adalah A. Satunya lagi bertugas menjebol stang motor menggunakan kunci T, dia adalah M yang merupaka residivis untu kasus pencurian motor juga.
"Sasarannya tunggu orang yang berhenti parkir. Terus saya langsung suntik pakai kunci T, jadi bukan karena kunci ketinggalan," lanjut dia.
Baca Juga: Mau Custom Motor Bergaya Cafe Racer? Siapkan 5 Komponen Utama ini
3. Tempat ramai bukan jaminan kendaraan tetap aman
IDN Times/Vanny El RahmanKeduanya telah menjalankan operasinya sebanyak tiga kali. Adapun hasil penjualannya dibuat untuk membeli minuman keras dan sebagiannya dijual ke Madura. "Operasi biasanya di pasar ya jam 3 lah, di tempat belanja," terangnya.
Oleh sebab itu, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, meminta warga untuk selalu waspada dalam situasi apapun. Sebab, tidak menutup kemungkinan kedua tersangka ini merupakan sindikat yang sudah spesialis. "Kami akan terus usut hungga tuntas apakah jaringan atau bermain sendiri," tutup Bima.
Baca Juga: Alasan Kedinginan, Pencuri Motor di Surabaya Pakai Jaket Grab
