Cari Badan Pesawat Sriwijaya SJY 182, TNI AU Kerahkan 4 Pesawat
IDN Time/Reynaldi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat untuk membantu Badan Nasional Pancarian dan Pertolongan (BASARNAS) mencari badan pesawat Sriwijaya SJY 182 yang terjatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Sabtu (9/1/2021).
Empat pesawat yang dimaksud adalah CN-295, helikopter EC725 Caracal, helikopter NAS 332 Super Puma, dan Boeing 737 dari skuadron 5 Hasanuddin, Makassar. Satu helikopter jenis AW 305 dari BASARNAS juga disiapsiagakan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
1. Pesawat akan menjalani minimal 6 penerbangan bolak balik setiap hari
IDN Time/ReynaldiAsisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda Henri Alfiandi menjelaskan sekurangnya pesawat TNI AU akan melakukan enam kali penerbangan bolak-balik (sourty) setiap hari.
"Dengan catatan kalau kondisinya memungkinkan. Ada juga helikopter dari BASARNAS yang siaga 1x24 jam," kata Henri di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya SJY 182 Terjatuh, Seorang Penumpang Karyawan PLN
2. Helikopter dilengkapi inframerah
IDN Times/ReynaldiHenri melanjutkan, helikopter yang diterjunkan merupakan salah satu armada dengan kapasitas terbaik, dilengkapi dengan inframerah sehingga mampu memotret benda di permukaan yang tidak bisa dilihat secara visual.
"Ini helikopter untuk perang sebenarnya, tapi digunakan untuk misi kemanusiaan, jadi tidak dilengkapi senjata," tuturnya.
3. Sebanyak 150 personel TNI AU dikerahkan
Editor’s picks
IDN Time/ReynaldiSekitar 150 TNI AU dari berbagai satuan dikerahkan dalam operasi membantu pencarian badan pesawat yang semula hendak terbang ke Pontianak.
Pantauan udara akan fokus pada 100-150 meter dari titik koordinat jatuhnya pesawat. Hendri memperkirakan, berdasarkan kecepatan ombak, arus, dan angin, titik jatuhnya pesawat sekitar satu mile dari lokasi temuan puing-puing.
4. Kronologi jatuhnya pesawat
Grafis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor kode SJY 182. (IDN Times/Arief Rahmat).Berikut kronologi yang sudah dihimpun oleh pihak Kemenhub, bersama dengan stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya.
• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Kecelakaan Sriwijaya Air, DPR: Segera Buka Posko Bersama
Berita Terkini Lainnya
