Amien Rais Sebut Muhammadiyah Tua-tua Keladi

Amien juga menyindir kader Muhammadiyah yang sontoloyo

Surabaya, IDN Times - Genap 106 tahun Muhammadiyah merayakan hari ulang tahunnya. Pada momen berbahagia tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya mengundang Amien Rais selaku Penasihat PP Muhammadiyah untuk berbagi nasihat dan memberikan ceramah agama.

Di hadapan ribuan tamu undangan, Amien mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah tua-tua keladi. “106 tahun itu sudah gak muda lagi. Tapi Muhammadiyah itu tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi,” katanya di Islamic Center Surabaya, Selasa (20/11).

Baca Juga: Amien Rais Ungkap Pertemuannya dengan Buya Syafii, Dukung Prabowo?

1. Semakin lama lembaga pendidikan Muhammadiyah semakin banyak

Amien Rais Sebut Muhammadiyah Tua-tua KeladiIDN Times/Vanny El Rahman

Tua-tua keladi adalah istilah yang dialamatkan karena lembaga pendidikan Muhammadiyah semakin hari semakin banyak.

“Bisa dilihat, semakin hari banyak TK Muhammadiyah, SD Muhammadiyah, SMP sampai universitas. Semuanya tersebar di berbagai wilayah,” lanjut dia.

2. Amien Rais sebut Muhammadiyah diberkahi oleh Allah

Amien Rais Sebut Muhammadiyah Tua-tua KeladiIDN Times/Vanny El Rahman

Menurut mantan Ketua MPR RI itu, sepak terjang Muhmmadiyah selama ini diridhoi Allah SWT. Memberikan manfaat kepada publik adalah berkah tersendiri bagi Muhammadiyah.

“Saya yakin Allah gak akan mencabut izin surat Muhammadiyah tinggal di bumi selama kita memberikan manfaat,” paparnya. “Tapi kalau makin kendor, sudah tidak lagi berdakwah, bisa saja Muhammadiyah makin kecil,” sambung Amien.

3. Amien sindir kader Muhammadiyah sontoloyo

Amien Rais Sebut Muhammadiyah Tua-tua KeladiIDN Times/Vanny El Rahman

Tidak kalah menarik perhatian, Amien menyindir kader Muhammadiyah yang sontoloyo. Baginya, kader Muhammadiyah harus memiliki semangat berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Sontoloyo itu kader Muhammadiyah yang gak benar. Itu kan pertama kali dari Soekarno untuk bangsa kita yang gak berani mengangkat muka kepada penjajah, itu jadi bangsa sontoloyo. Makanya saya katakan, Muhammadiyah jangan jadi sontoloyo,” tutup dia.

4. Amien Rais ingin warga Muhammadiyah ambil peran dalam politik

Menurut Mantan Ketua MPR RI itu, warga Muhammadiyah harus satu suara dalam menentukan siapa yang layak menduduki kursi RI 1 dan RI 2. Hanya pemilihan legislatif (Pileg) saja yang boleh diberi kebebasan.

“Kalau kebebasan untuk Pileg ya masih bisa dimaafkanlah. Karena Pileg kursinya banyak, terus kader Muhammadiyah ada yang di PAN, PPP, PKS, Golkar, dan segala macem. Tapi Pilpres itu hanya satu kursi dan itu sangat menentukan,” tegas dia seusai acara.

5. Apa sih karakter presiden yang diinginkan Amien Rais?

Amien Rais Sebut Muhammadiyah Tua-tua KeladiIDN Times/Vanny El Rahman

Ketika ditanya siapa yang seharunya didukung, Amien enggan menyebutkan nama. Ia hanya menegaskan bahwa Muhammadiyah harus memilih pemimpin yang bersama ulama.

“Yang jelas tidak suka mengkriminalisasi ulama, yang tidak bohong dengan janji-janjinya,” katanya. 

Lalu awak media membalas dengan pertanyaan, “Siapa pak sebut nama?”. Amien menandaskan, “Ya gak usahlah, sudah tahulah,”.

Baca Juga: Diperiksa 6 Jam, Amien Rais Dicecar 30 Pertanyaan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya