Saksi Sebut Dua Bom Molotov Dilemparkan ke Rumah Pimpinan KPK

Rumah Laode kini sudah dijaga polisi

Jakarta, IDN Times - Kediaman Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif yang berada di Kalibata, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov hari ini, Rabu (9/1). Rumah tersebut sepi beberapa jam usai diteror orang tak dikenal itu.

Dari foto yang sempat beredar ditemukan sebuah botol dengan sumbu yang apinya sudah padam, di depan garasi. Tembok rumah mantan aktivis lingkungan itu terlihat gosong bekas kobaran api.

Suwarni, saksi mata yang tinggal tidak jauh dari kediaman Syarif menyebutkan, pelemparan bom molotov diduga terjadi pada Rabu dini hari. Bahkan, menurut dia, ada dua bom molotov yang dilempar.

"Tapi yang satu lagi sudah hancur. Yang satu lagi dibawa polisi," ujar Suwarni, Rabu (9/1).

Menurut Suwarni, tidak terdengar suara ledakan pada Rabu dini hari tadi. Namun, ia sempat melihat sopir Syarif, Bambang, sempat mengecek benda yang mencurigakan.

"Saya sempat nanya, 'itu apa Pak Bambang?' Kata dia 'ada bom molotov'. Saya lihat (aja)," ujar Suwarni.

Pantauan IDN Times di lokasi, kediaman Syarif sudah didatangi beberapa personel polisi dan penghuni rumah terlihat sepi, walau pun jendela di lantai dua terlihat terbuka.

Baca Juga: Ini Hasil Identifikasi Pelempar Molotov di Rumah Kapitra Ampera

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya