Suasana Jelang Kedatangan Jokowi ke Lokasi Terdampak Semeru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Pengamanan ketat mulai diterapkan di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, jelang kunjungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kawasan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tampak dijaga ketat aparat keamanan.
1. Kampung Renteng
Kampung Renteng memang jadi salah satu kawasan terparah dampak erupsi Gunung Semeru. Pantauan IDN Times di lokasi, kawasan pemukiman Kampung Renteng tertimbun abu vulkanik. Para petugas tampak berjaga di jembatan yang dialiri lahar dingin.
Menjelang kunjungan Presiden Jokowi, sejumlah warga masih tampak diperbolehkan beraktivitas keluar masuk. Ada yang tengah menyelamatkan hewan seperti burung, hingga mengangkut harta benda seperti televisi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru
2. Pemukiman dibelah sungai jalur lahar
Muhamad Abdul, salah satu warga menyebut, ada 7 keluarganya yang meninggal di Kebun Renteng, 3 sudah ditemukan.
"7 orang itu satu rumah, yang tiga itu ditemukan salah satunya Lansia. Jadi dia memang susah jalan, kemungkinan bantu mbopong berjalan," ujar Abdul.
Dusun Kampung Renteng dibelah oleh sungai yang juga menjadu jalur alirah lahar Gunung Semeru. Ada sebagian pemukiman yang tidak terdampak, yakni yang berada di samping utaranya sungai. Abdul merupakan warga yang tinggal tepat di sampingnya sungai itu.
"Ini satu kampung rumahnya tertimbun abu vulkanik. Banyak yang belum ketemu. Banyak juga yang mengungsi ke keluarga," ujarnya.
3. Total 2.970 unit rumah terdampak erupsi Semeru
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat, hingga 6 Desember dari dua kecamatan di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo hunian terdampak sebanyak 2.970 unit. Total Pengungsi 2004 jiwa, dan masih terus dalam pendataan.
Korban meninggal dunia sebanyak 22, luka berat 69 orang, 100 orang luka ringan sampai sedang.
13 fasilitas umum meliputi jembatan, sarana pendidikan, tempat ibadah rusak. Pencarian korban terus dilakukan menggunakan alat berat di aliran sungai.
Baca Juga: BNPB: Status Tanggap Darurat Erupsi Semeru hingga 3 Januari 2022