Prabowo Imbau TNI dan Polri Tidak Gunakan Kekerasan pada Massa Aksi

Prabowo mengimbau masyarakat bertindak sesuai konstitusi

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memberikan respons atas kekerasan yang terjadi dalam aksi, Selasa (21/5) malam sampai Rabu (22/5) dini hari tadi.

Prabowo mengucapkan bela sungkawa kepada 6 korban yang meninggal dunia, juga kepada korban yang terluka. 

Dalam pernyataannya, Prabowo mengimbau masyarakat untuk bertindak sesuai konstitusi, berakhlak, damai, dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politik kebangsaan.

“Saya mengimbau kepada seluruh pihak, masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, pihak kepolisian, pihak TNI, dan semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu sore.

Prabowo meminta peristiwa Selasa malam dan Rabu subuh, yang dinilai telah mencoreng harkat dan martabat Indonesia, tidak terjadi lagi. Selain itu, Prabowo juga mengimbau TNI dan Polri  untuk senantiasa berjaga dan tidak menggunakan kekerasan.

Prabowo juga menegaskan untuk menghindari kekerasan fisik, menjaga sopan santun, dan menghormati pejabat publik.

"Saudara-saudara kami, mohon janganlah menyakiti hati rakyat, memukul dan menembak rakyat kita sendiri. Bila hal ini sudah terjadi lagi, maka kami khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita  bisa rusak dan akan sulit untuk merangkai lagi,” kata Prabowo.

Baca Juga: BPN Prabowo-Sandi Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya