Masih Ada yang Coba-coba Prostitusi Terselubung di Dolly

Pemerintah rutinkan operasi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menepis kabar prostitusi di gang Dolly beroperasi kembali setelah sewindu tutup. Tapi, pemkot juga tidak menampik bahwa masih ada yang coba-coba menjalankan praktik prostitusi terselubung atau sembunyi - sembunyi.

1. Orang lewat dipanggil ditunjukkan gambar perempuan

Masih Ada yang Coba-coba Prostitusi Terselubung di DollyPetugas melakukan patroli di Gang Dolly. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Camat Sawahan Kota Surabaya, M Yunus memastikan, eks lokalisasi Dolly sudah ditutup permanen. Secara resmi, kawasan yang dulu identik dengan pusat 'kongkow' pria hidung belang ditutup Pemkot Surabaya pada Rabu, 18 Juni 2014.

"Saya pastikan bahwa Dolly dibuka kembali tidak ada. Itu hanya sebatas rumor, ternyata setelah dicek di lapangan ada yang mau coba-coba dengan praktik-praktik terselubung. Artinya, orang lewat diawe-awe (dipanggil) kemudian ditunjukkan gambar (perempuan)," kata Yunus, Minggu (10/7/2022).

Baca Juga: Warga Eks Lokalisasi Dolly Manfaatkan Limbah Kedelai Jadi Pupuk

2. Operasi rutin, pengamanan diperketat

Masih Ada yang Coba-coba Prostitusi Terselubung di DollyPetugas melakukan patroli di Gang Dolly. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Dirinya pun mengatakan, selama ini jajarannya rutin melakukan patroli untuk memastikan tidak adanya praktik-praktik terlarang seperti prostitusi. Ia mengambil tindakan pengamanan dua titik. Malam hingga subuh, petugas dibagi untuk PAM di Jalan Putat Jaya Lebar B serta pertigaan Jalan Kupang Timur.

"Saya ambil tindakan dua titik. Saya amankan malam sampai pagi subuh petugas PAM di situ. Sekarang kekuatan Satpol PP kami bisa 24 jam, itu terbagi tiga shift," jelas Yunus.

3. Petugas pernah tangkap pelaku prostitusi terselubung

Masih Ada yang Coba-coba Prostitusi Terselubung di DollyPetugas melakukan patroli di Gang Dolly. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Akan tetapi, Yunus mengakui, ada beberapa orang yang ingin memanfaatkan waktu lengahnya petugas. Orang tersebut diduga menawarkan praktik prostitusi terselubung saat petugas lengah.

Beberapa tahun lalu, kata Yunus, sejumlah orang pernah ditemukan sempat bermain praktik prostitusi terselubung di eks lokalisasi Dolly. Temuan itu terjadi pada sekitaran tahun 2016-2017. Namun nahas, aksi terselubung mereka terendus aparat setempat. Alhasil, sejumlah orang itu tertangkap dan dijatuhi hukuman pidana.

"Sudah pernah ada 10 orang di situ di lokasi yang sama. Kurang lebih 10 orang yang pernah ditangkap sampai dapat hukuman. Tahun 2016, 2017," ungkap dia.

Baca Juga: Kisah Unik di Balik Oleh-oleh Kekinian Khas Dolly Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya