Surabaya, IDN Times - Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar merespons pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menyebut PKB mobil recall. Gus Yahya menyatakan, PKB ibarat produk mobil gagal yang harus ditarik kembali oleh pabriknya karena ada kesalahan sistem. 

Atas pernyataan tersebut, Abdul Halim enggan mengometari. Sebab menurutnya, pernyataan Gus Yahya tersebut adalah kalimat-kalimat jelek.

"Saya gak akan mengomentari kalimat-kalimat jelek begitu," kata Abdul Halim ditemui di Mapolda Jatim, Selasa (6/8/2024).

Abdul Halim menganggap komentar tersebut dari mulut yang rusak. Ia tak mau mulutnya rusak karena mengomentari mengomentari mulut yang juga rusak. 

"Saya gak ingin mulut saya rusak seperti mulut-mulut yang rusak-rusak itu," tutur pria yang juga Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ini.

Adapun pernyataan terkait PKB Gus Yahya dilontarkan saat pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng Masa Khidmat 2024-2029 di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Kota Semarang, Sabtu (3/8/2024) kemarin.

"Gini ya, itu kan kemarin ada Toyota (analoginya), itu produksi mobil, sudah dilempar ke pasar, sudah laku, ternyata ada kesalahan sistem di mobil itu, maka ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya," tutur Gus Yahya.

Baca Juga: Cak Imin: Yang Rusak Yahya-Saiful, Kok PKB Ditarik-tarik Ikut Rusak