Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Wafatnya Tjahjo Kumolo
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dok. Humas Pemprov Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia (RI), Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal pada Jumat (1/7/2022) pagi tadi.
"Atas nama Pemprov dan masyarakat Jatim kami sampaikan Innalillahi wa Innailaihi Rojiun semoga amal ibadah diterima, khilafnya diampuni dan dipanggil dalam keadaan Khusnul Khatimah," ujar Khofifah.
1. Khofifah berteman dekat dengan Tjahjo Kumolo
IDN Times/Teatrika Handiko PutriKhofifah menuturkan, ia telah mengenal Tjahjo Kumolo sejak menjadi pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Bahkan, ia sudah berteman dengan Tjahjo sejak ia menjadi anggota DPR RI.
"Lalu di Kabinet pak Jokowi, beliau Mendagri (Menteri Dalam Negeri) saya Mensos (Menteri Sosia) lalu bersambung dengan posisi Menpan RB," ungkap Khofifah.
Baca Juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
2. Tjahjo Kumolo adalah sosok Demokrat Sejati
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMenurut Khofifah, selama menjabat, Tjahjo dirasa sebagai sosok demokrat sejati. Tjahjo juga memberi egalitarianism bagi daerah luar biasa.
"Kalau beliau ada tugas lain, beliau (mengatakan) sudah laksanakan tidak usaha nunggu saya," tuturnya.
3. Tjahjo Kumolo berpesan agar masyarakat Indonesia teregistrasi
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Selama menjabat sebagai Mendagri, Tjahjo selalu berpesan agar jangan sampai ada masyarakat Indonesia yang tidak terdaftar di negara. Sehingga, semua masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari program-program Pemerintah.
"Saat jadi Mendagri beliau pesan unregistered people, jangan sampai ada masyarakat yang nggak teregister sehingga program perlindungan sosial tidak bida bisa diakses, artinya hatinya beliau soal kesetaraan perlakuan masyarakat dan bangsa itu besar sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Kumolo Sempat Dirawat Intensif Sejak Pertengahan Juni
