Dikomplain Vietnam, Pemkot Surabaya Terus Samarkan Bau dari TPA
Tampak Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dari udara (Dok. Pemkot Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menyamarkan bau tak sedap yang keluar dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang berdampak pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Hal itu dilakukan setelah pelatihan Vietnam berkomentar tentang bau yang timbul di Stadion kebanggakan masyarakat Surabaya.
1. DLH langsung semprotkan cairan di TPA agar tak bau
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hebi Djuniantoro. (dok. Diskominfo Kota Surabaya)Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyemprotan cairan di TPA Benowo. Cairan tersebut untuk menetralkan bau yang timbul di TPA tersebut.
"Saya sedang menyemprot cairan, supaya netral di TPA (Benowo) ini sudah bagus," kata Hebi, saat dihubungi wartawan, Kamis (15/9/2022).
2. Aroma sampah di GBT diklaim sudah samar
Stadion Gelora Bung Tomo pada 9 November 2019. IDN Times/Reza IqbalIa menuturkan, bau sampah di TPA sebenarnya sudah mulai hilang. Aroma yang keluar kemarin, menurutnya hanya samar-samar saja.
"Sebetulnya tidak ada (bau) cuma cengkring (samar-samar) gitu aja. Ini kita upayakan tidak bau, kemarin masih ada sepah-sepah kita upayakan untuk kedepannya lebih baik," ungkap Hebi.
3. Jadwal pengangkutan sampah telah diubah
Pemkot Surabaya menutup sampah di TPA Benowo dengan geomembran. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).Sebelumnya, Hebi telah menuturkan, untuk menyamarkan bau sampah, pihaknya telah mengubah jadwal pengangkutan sampah. Dari yang sebelumnya siang hingga sore hari, kini menjadi tengah malam.
"itu kita mulai jam 00.00 malam sampai pagi. Jadi TPA buka disana, kita sosialisasikan juga disana. Berlaku sampai AFC selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Gelora Bung Tomo dan Hal-hal yang Belum Selesai
