Apakah Ketegangan Rusia-Ukraina Berakhir dengan Perang Dunia III? 

Konflik Rusia-Ukraina tak didasari unsur ideologi

Surabaya, IDN Times – Konflik antara Rusia dengan Ukraina terus memanas setelah Rusia memutuskan untuk  menginvasi Ukraina. Namun, apakah ketegangan antara Rusia dengan Ukraina ini akan berakhir dengan Perang Dunia Ketiga?

Dosen Ilmu Hubungan Internasional Uniersitas Airlangga (Unair), I Gede Wahyu Wicaksana mengatakan bahwa apa yang terjadi di Ukrainai saat ini tidak akan berakhir dengan Perang Dunia III (PD III). Salah satu faktornya adalah tidak adanya konflik ideologi.

1. Pemicu perang dunia sebelumnya adalah pertentangan ideologi

Apakah Ketegangan Rusia-Ukraina Berakhir dengan Perang Dunia III? Seorang tentara Ukraina menggunakan periskop saat mengamati area pada posisi garis depan dekat desa Travneve di wilayah Donetsk, Ukraina, Senin (21/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Menurut Wahyu, Perang Dunia III tidak akan terjadi, hal ini karena invasi Rusia ke Ukraina ini tidak terdapat konflik ideologi. Sebaliknya, PD I dan PD II dulu dipicu oleh faktor ideologi.

Isu ideologi, kata dia, tidak akan dibahas oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menurutnya, Putin adalah seorang yang pragmatis. "Putin sangat pragmatis. Hampir semua pemimpin dunia itu pragmatis. Mereka gak mau ngomong ideologi karena menimbulkan polarisasi (terbelahnya masyarakat)," ujar Wahyu, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Tuding Putin Akan Memulai Perang, AS Jatuhkan Sanksi kepada Rusia

2. Invasi terjadi karena Putin tertekan dengan kondisi domestik Rusia

Apakah Ketegangan Rusia-Ukraina Berakhir dengan Perang Dunia III? Presiden Rusia Vladimir Putin memasukkan kertas suaranya di sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilihan parlemen kota Moskow di Moskow, Rusia, pada 8 September 2019. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Menurut Wahyu, tujuan invasi Rusia ke Ukraina ini karena Putin dirasa tertekan dengan kondisi domestik Rusia saat ini. Salah satunya adalah perekonomian Rusia yang berantakan akibat COVID-19 dan meningkatnya harga minyak dunia.

"Apalagi Rusia gagal menjual Sputnik (vaksin COVID-19) yang diyakini Putin jadi sumber penghasilan ternyata gak berhasil. Situasi dalam negeri kurang efektif dan dia dinilai lepas tangan soal COVID-19," paparnya.

3. Invasi hanya akan maksimal sebulan

Apakah Ketegangan Rusia-Ukraina Berakhir dengan Perang Dunia III? Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu terlihat saat liburan di Siberia, Rusia, pada 6 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Dirinya memprediksi invasa Rusia ke Ukraina ini maksimal akan berlangsung dalam hitungan bulan. Sebab saat ini disebutnya masih dalam situasi low intensity war.

"Putin belum menggelar full skill war yang dipicu oleh tsunami politik yang bikin Putin membuat full skill war. Ini (low intensity war) gak ada yang berlangsung lama, maksimal 3 minggu-1 bulan," kata Wahyu. 

"Jadi kalau ngomongin perang dunia III, saya rasa gak sejauh itu lah," tandasnya. 

Baca Juga: Gedung Putih: AS Akan Jatuhkan Sanksi ke Putin dan Ajudannya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya