CVR Lion Air JT610 Berhasil Ditemukan
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho menginformasikan CVR Pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018 telah ditemukan. CVR tersebut, menurut Agung Nugroho, ditemukan pada pukul 9:30 WIB dan telah dievakuasi ke atas kapal.
“Penyelam Kopaska dan Dislambair I. Sekarang sudah dipegang, (CVR) sudah diangkat ke kapal,” kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (14/1).
Baca Juga: Tarif Bagasi Lion Air, Menhub Minta Pemberlakuannya Tunggu 22 Januari
1. Tim Kopaska lakukan penyelaman
(Putri Dela Karneta, penyelam perempuan satu-satunya saat evakuasi korban Lion Air JT 610) IstimewaTim penyelam dari Dislambair Koarmada I menugaskan 18 orang dengan peralatan lengkap bersama 3 orang dari Kopaska melakukan penyelaman di lokasi koordinat Cockpit Voice Recorder (CVR) dari Lion Air PK-LQP yang jatuh diperairan Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018.
2. Koordinat penemuan
motifviral.comKRI Spica-934 menemukan CVR pada posisi koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T. Senin (14/1) pada pukul 08.40 WIB, penyelam atas nama Serda Ttg Satria Margono berhasil menemukan CVR yang dimaksud.
3. Kerahkan KRI Spica-934 dari Dermaga Jakarta
(Proses evakuasi penumpang Lion Air JT 610) IstimewaPusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengerahkan KRI Spica-934 dan diberangkatkan dari Dermaga Jakarta International Container terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok. KRI Spica-934 juga membawa 55 orang ABK, 9 personel KNKT, 18 orang penyelam TNI AL, dan 6 orang Scientist.
Dengan ditemukannya CVR ini diharapan penyelidikan terhadap jatuhnya Lion Air JT610 bisa segera diungkap. Seperti diketahui, jatuhnya Lion Air JT610 menyebabkan 189 orang meninggal dunia, termasuk awak pesawat.
Baca Juga: Lion Air dan Wings Air Dipastikan Tetap Kenakan Biaya Bagasi
