KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di Pilpres

Airlangga juga merasa prihatin

Lamongan, IDN Times - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartato, angkat bicara ihwal operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, di Hotel Bumi Surabaya, Jumat (15/3).

Menurutnya, penangkapan Romahurmuziy tidak akan mempengaruhi elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. "Kami yakin tertangkapnya Pak Romahurmuziy tidak akan mempengaruhi elektabilitas Pak Jokowi untuk maju menjadi Presiden RI," kata Airlangga, di Lamongan, Sabtu (16/3).

Baca Juga: Rommy hingga Anas, 5 Ketum Parpol yang Terjerat Korupsi

1. Sesama anak bangsa dia merasa prihatin

KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di PilpresIDN Times/Imron

Airlangga mengaku, prihatin atas kasus yang menjerat Romahurmuziy. Dia menganggap kasus ini merupakan musibah yang tengah menerpa pimpinan partai politik berlambang Ka'bah tersebut.

"Tentunya kami prihatin sekali dengan kasus yang saat ini menjerat Pak Romahurmuziy, tetapi saya yakin hal ini tidak akan mempengaruhi elektabilitas Bapak Presiden Jokowi nantinya," jelasnya.

2. Koalisi TKN tetap solid dan tidak goyah

KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di PilpresIDN Times/Imron

Kasus yang menjerat pentolan PPP ini, kata Airlangga, tidak akan berpengaruh terhadap kekuatan Tim Kampanye Nasional (TKN) di Jakarta. Tim ini akan tetap solid memperjuangkan kemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin saat Pemilihan Presiden 2019.

"Tidak ada yang mempengaruhi, kami, TKN tetap solid berjuang sekuat tenaga memenangkan Pak Jokowi," cetus dia.

3. Golkar targetkan kemenangan 16 kursi di Jatim

KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di PilpresIDN Times/Imron

Jika berbicara tentang partai yang dipimpinnya, menurut Airlangga saat ini Golkar juga tengah fokus ingin meraih kemenangan di Jawa Timur. Untuk DPR RI sendiri, Airlangga menargetkan dapat meraih 16 kursi ke Senayan Jakarta.

Sedangkan untuk kursi DPRD provinsi, dia juga menargetkan 16 kursi. "Sama-sama 16 kursi target kami, baik calon anggota DPRD provinsi maupun DPR RI. Tetapi, kalau bisa DPRD provinsi dapat memperoleh jatah kursi lebih," ungkap dia.

4. Romahurmuziy ditangkap di Surabaya karena dugaan suap

KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di PilpresIDN Times/Imron

Sebelumnya, Romahurmuziy ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Bumi Surabaya, Jum’at (15/3). Penangkapan ini diduga berkaitan dengan kasus jual beli jabatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama. Selain Romahurmuziy sejumlah pejabat kementerian juga diamankan oleh penyidik lembaga anti rasua tersebut. 

Baca Juga: [BREAKING] Pasca OTT, KPK Akan Umumkan Status Rommy PPP Siang Ini

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya