Gedung SDN Sumuragung Bojonegoro Ambrol, Siswa Belajar di Rumah Warga
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro runtuh. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro runtuh. Diduga, bangunan sekolah tersebut roboh karena atap yang kayu lapuk dimakan rayap. Akibat runtuhnya bangunan sekolah tersebut, sejumlah siswa kini terpaksa belajar di rumah warga.
1. Bangunan sekolah yang runtuh adalah ruang kelas 3 dan 4
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro runtuh. IDN Times/ImronKepala SDN 1 Sumuragung Suwito Adi Prasetyo mengatakan, runtuhnya atap bangunan sekolah sudah terjadi pada Senin (8/8/2022) lalu, sekitar pukul 08.45 WIB. Sementara, bangunan sekolah yang rusak tersebut merupakan ruang kelas 3 dan 4.
"Runtuh sejak Senin lalu mas. Yang rusak merupakan ruang kelas 3 dan 4. Karena tidak bisa digunakan mereka pun akhirnya kita alihkan ke rumah warga untuk belajar di sana," kata Adi Prasetyo, Rabu (10/8/2022).
2. Laptop seharga Rp5 juta rusak tertimpa reruntuhan bangunan sekolah
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro runtuh. IDN Times/ImronMeski runtuhnya bangunan sekolah terjadi pada saat jam belajar, namun insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, laptop milik guru seharga Rp5 juta rusak tertimpa reruntuhan bangunan.
"Saat bangunan sekolah runtuh, saya saat itu tidak berada di dalam kelas karena sedang menggelar pertemuan dengan kepala desa. Pertemuan itu membahas tentang kegiatan para siswa," jelasnya.
Baca Juga: Petani di Bojonegoro Dililit Ular Piton Saat Panen Tomat di Sawah
3. Bangunan sekolah yang rusak tahun ini bakal diperbaiki
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro runtuh. IDN Times/ImronSaat ini pihak sekolah, lanjut Adi, telah melaporkan runtuhnya bangunan sekolah tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Dengan harapan sekolah yang rusak segera diperbaiki sehingga aktivitas belajar mengajar bisa kembali normal seperti biasanya.
"Setelah runtuhnya bangunan sekolah, kami langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan Bojonegoro dan informasinya tahun ini juga mau diperbaiki," pungkasnya.
Baca Juga: Tercemar, Air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Berwarna Hitam
