Gedung Asrama Haji di Lamongan Ambruk, Ini Penyebabnya
Gedung IPHI Kabupaten Lamongan ambruk. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lamongan, yang berada di Jalan Sumargo Nomor 24 Kelurahan Tlogoanyar, Kabupaten Lamongan tiba-tiba ambruk, pada Minggu (2/10/2022), siang. Beruntung insiden tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun akibat peristiwa itu, gedung IPHI itu kini tak bisa digunakan.
1. Bangunan IPHI rusak di bagian rangka atap
Gedung IPHI Kabupaten Lamongan ambruk. IDN Times/IstimewaKetua IPHI Kabupaten Lamongan, KH. Abdul Rouf mengatakan, ambruknya gedung IPHI tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Ambruknya gedung tersebut, lanjut Rouf, karena adanya kerusakan pada bagian rangka atap disusul retakan di bagian dinding sebelah timur.
"Atap mengalami patah kemudian ambruk dan tembok bagian timur juga mengalami keretakan ya g cukup parah," kata Abdul Rouf.
Baca Juga: Batik Daliwangun, Cerit Rakyat Lamongan Lolos dari Kejaran Belanda
2. Gedung tersebut hanya dua kali dilakukan renovasi
Gedung IPHI Kabupaten Lamongan ambruk. IDN Times/IstimewaAbdul Rouf menduga runtuhnya bangunan gedung IPHI Lamongan yang diresmikan pada tahun 1999 tersebut diduga karena bangunan sudah cukup lama dan hanya dua kali dilakukan direnovasi saat oleh ketua IPHI yang lama.
"Ya ada perbaikan sebanyak 2 kali saat masa Ketua IPHI Lamongan dijabat KH. Abdus Salam, anggarannya bersumber dari dana hibah. Terus sejak saat itu gedung ini tak ada renovasi hingga akhirnya runtuh," katanya.
3. Gedung IPHI sudah lama tak digunakan
Gedung IPHI Kabupaten Lamongan ambruk. IDN Times/IstimewaUsai runtuhnya bangunan tersebut, pihak IPHI langsung berkoordinasi dengan dengan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, agar gedung asrama haji ini segera diperbaiki dan mendapat aliran dana dari APBD Lamongan. Sehingga gedung IPHI ini bisa kembali digunakan.
"Terkahir gedung ini digunakan untuk kegiatan olahraga, tapi sudah lama sebelum pandemik COVID-19. Tapi memang kondisi gedung sudah rusak," pungkasnya.
Baca Juga: Nelayan Lamongan Hilang Usai Perahunya Ditabrak Kapal
