Semangat Bangun Anti Korupsi, Pemkot Malang Gelar Workshop

Kali ini sasarannya adalah guru PPKN SD/SMP/SMA

Malang, IDN Times - Workshop Insersi Pendidikan Anti Korupsi yang digelar di ruang sidang Balaikota Malang (7/9), menjadi salah satu rangkaian kegiatan Road Show KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi di Kota Malang. Sasarannya adalah para guru PPKN SD/SMP/SMA se-Kota Malang, acara dibuka Wali Kota Malang, Sutiaji.

1. Pemkot Malang tanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini

Semangat Bangun Anti Korupsi, Pemkot Malang Gelar WorkshopIDN Times/Humas Pemkot Malang

Pendidikan karakter menjadi pondasi penting untuk membangun budaya anti korupsi. Itu pula yang dilakukan Kota Malang melalui pendidikan noncalistung dan lebih menguatkan karakter pada siswa-siswa kelas 1 dan 2 SD.

"Itu harus kita kuatkan karena secara alamiah manusia memiliki sifat rakus. Merasa kurang dan kurang. Dan sifat itu lah yang menjadikan lahirnya perilaku korup. Maka menguncinya adalah menguatkan karakter. Pada dasarnya anak-anak itu putih bersih, menjadi seperti apa sangat ditentukan oleh lingkungannya. Artinya menjadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya, pendidikan karakter saya titipkan dan fitrah putih anak untuk dapat dijaga. Karena mereka menjadi aset kita ke depan," pesan dan harap Pak Aji, demikian Wali Kota Malang akrab disapa.

2. Sutiaji mengajak untuk semangat bangun anti korupsi tidak semata hanya formalitas

Semangat Bangun Anti Korupsi, Pemkot Malang Gelar WorkshopIDN Times/Humas Pemkot Malang

Wali Kota penggemar bulu tangkis ini juga mengingatkan agar semangat bangun anti korupsi. 

"Jangan 'hangat-hangat tai ayam'. Kalau ada KPK semangat, nanti sudah balik semangatnya turun. Itu yang nggak boleh. Artinya kita hanya bergerak secara formalitas semata. Sekali lagi jangan," Sutiaji mengingatkan.

3. Wali Kota Malang akan berkantor ke lima kecamatan sebagai upaya monitoring

Semangat Bangun Anti Korupsi, Pemkot Malang Gelar WorkshopIDN Times/Humas Pemkot Malang

Untuk menguatkan program pendidikan karakter, Wali Kota Malang akan berkantor secara bergantian ke lima wilayah kecamatan di Kota Malang.

"Selain untuk monitoring langsung pelayanan publik di wilayah, itu juga akan dimanfaatkan untuk memonitor perkembangan pendidikan karakter di sekolah sekolah yang ada, "ujar Sutiaji.

Menghadirkan narasumber dari jajaran KPK RI, acara yang dihelat juga makin semarak dengan pesan pesan membangun karakter, sejalan dengan digelarnya kegiatan mendongeng di panggung atraksi seni dan budaya di halaman balaikota Malang.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya