Banjir, Penerbangan dari dan Menuju Bandara Halim Dialihkan ke Soetta

Penutupan dengan alasan keamanan dan keselamatan

Jakarta, IDN Times – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu (1/1) mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Halim Perdana Kusumah lumpuh.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Sejumlah penerbangan dengan keberangkatan dari dan dengan tujuan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma dialihkan ke Bandar Udara Soekarno-Hatta.

"Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdana Kusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK)," kata Polana dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (1/1).

 

1. Air menggenang di landasan hingga 30 cm

Banjir, Penerbangan dari dan Menuju Bandara Halim Dialihkan ke SoettaLandasan Halim Perdana Kusumah tergenang banjir/Twitter BNPB

Kondisi terkini, air setinggi 30 cm masih menggenangi runway Bandar Udara Halim Perdana Kusuma. Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 meter. Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke Bandar Udara Halim Perdana Kusuma.

"Sesuai dengan Notam Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan Pacu Bandar Udara Halim Perdana Kusuma," kata Polana.

Polana mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari.

Baca Juga: Belasan Tahun Tidak Banjir, Cipadu Direndam Banjir 70 Cm Pagi ini

2. Kemenhub berharap pengguna jasa transportasi udara memaklumi cuaca ekstrem yang bisa picu penundaan penerbangan

Banjir, Penerbangan dari dan Menuju Bandara Halim Dialihkan ke Soetta(Twitter/@TMCPoldaMetro)

Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

"Cuaca ekstrim dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” ucapnya.

3. Penutupan sementara Bandara Halim juga tertulis dalam Notam nomor A4730/19

Banjir, Penerbangan dari dan Menuju Bandara Halim Dialihkan ke SoettaWikimedia.org/ Akhmad Fauzi

Sebelumnya Komisaris Garuda Indonesia Herbert Timbo P Siahaan menyampaikan, Bandara Halim tidak bisa dilalui karena banjir. "Yang mau landing dan take off via HLP pagi ini mohon ditunda karena landasan banjir," ujarnya Rabu (1/1).

Penutupan sementara Bandara Halim juga tertulis dalam Notam nomor A4730/19. "RWY 06/24 CLSD DUE TO STANDING WATER," tulis Notam tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Landasan Terendam Banjir, Bandara Halim Ditutup Sementara

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya