Ancol akan Bangun Disney Land Versi Indonesia di Atas Lahan Reklamasi

Dufan Sea diklaim bakal mirip dengan Disney Sea di Tokyo

Jakarta, IDN Times - PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) menjelaskan, reklamasi dilakukan untuk membangun sejumlah fasilitas baru di pusat rekreasi tersebut. Salah satunya adalah Dufan Sea.

Direktur Utama PJAA, Teuku Sahir mengklaim Dufan Sea akan mirip dengan Disney Sea dan Disney Land di Tokyo, Jepang.

"Kalau di Tokyo ada Disney Sea dan Disney Land, nanti kita ada namanya Dufan Sea. Sehingga itu tadi orang tidak bosan dan bisa menjadi kawasan internasional," jelasnya di Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (8/7/2020).

1. Reklamasi Ancol diharapkan membuat orang tak berwisata ke luar negeri

Ancol akan Bangun Disney Land Versi Indonesia di Atas Lahan ReklamasiDirut PT Jaya Ancol (PJAA), Teuku Sahir (IDN Times/Aryodamar)

Teuku mengatakan, reklamasi dilakukan untuk membangun sejumlah fasilitas baru di pusat rekreasi itu. Fasilitas itu diharapkan mampu menarik wisatawan ke Ancol.

"Kita harus ada yang baru supaya kita lakukan pengembangan di Ancol supaya orang itu tidak ke luar negeri," kata Teuku.

Baca Juga: Ahok soal Reklamasi Ancol: No Comment, Tanya DPRD Saja

2. Reklamasi Ancol akan meningkatkan jumlah pengunjung

Ancol akan Bangun Disney Land Versi Indonesia di Atas Lahan ReklamasiDirut PT Jaya Ancol (PJAA), Teuku Sahir (IDN Times/Aryodamar)

Teuku menilai, perluasan Ancol akan berdampak pada peningkatan pengunjung. Sebab, Ancol disebut sebagai taman rekreasi terbesar.

"Jadi kita harus mengembangkan, berinovasi, kreatif, dan sebagainya. Jadi yang kita tugaskan adalah mengembangkan role model tempat yang bagus," katanya.

3. Reklamasi Ancol dinilai akan menarik wisatawan asing

Ancol akan Bangun Disney Land Versi Indonesia di Atas Lahan Reklamasi(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Selain itu, perluasan Ancol dinilai akan memantik wisatawan mancanegara (Wisman) datang ke Jakarta. Hal itu tentunya akan berdampak pada penambahan pemasukan daerah dan negara.

"Kita harapkan orang luar negeri datang ke kita menahan devisa kita ke luar dan sebagai pariwisata itu kan penyumbang devisa termasuk yang terbesar," ujarnya.

Baca Juga: Reklamasi Ancol Bagian dari Pulau L Zaman Ahok yang Ditolak Anies

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya