Viral Pelayanan dan Fasilitas Buruk HAH, Pemkot Surabaya Bersuara

Tak terawat karena penurunan jumlah pasien

Surabaya, IDN Times - Sebuah cuitan warganet viral di Twitter lantaran mengkritik fasilitas Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya. Warga tersebut memprotes kondisi fisik bangunan serta pelayanan yang dirasa tidak layak. 

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Surabaya beralasan bahwa HAH sempat tidak terawat lantaran menurunnya jumlah pasien yang dirawat selama beberapa pekan lalu. Namun, kini HAH tengah dalam tahap renovasi untuk menyambut gelombang pasien COVID-19 akibat varian omicron.

1. HAH tak terawat karena sepi pasien

Viral Pelayanan dan Fasilitas Buruk HAH, Pemkot Surabaya BersuaraKondisi Hotel Asrama Haji Surabaya (Twitter.com/swimmin_dory)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Mubarun menjelaskan bahwa, gedung Zam-zam yang diprotes oleh warganet dengan akun @swimmin_dory ini merupakan salah satu gedung yang paling diminati oleh pasien COVID-19 karena arsitekturnya yang menarik. Gedung tersebut selalu penuh saat gelombang 2 COVID-19 akibat varian delta. Namun, ketika kasus melandai, gedung ini menjadi tak terawat.

“Nah, saat landai itu sepertinya kurang diperhatikan bangunannya, sehingga beberapa ada yang rusak. Makanya, ketika ada lonjakan kasus lagi seperti sekarang, kita cek lagi dan ternyata banyak yang harus diperbaiki, sehingga teman-teman pemkot mengejar perbaikannya mulai awal Januari itu, karena ini juga untuk antisipasi lonjakan kasus,” ujar Ridwan, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Sempat Nol, Pasien COVID-19 Asrama Haji Surabaya Kembali Bertambah

2. Saat ini sedang direnovasi

Viral Pelayanan dan Fasilitas Buruk HAH, Pemkot Surabaya BersuaraKondisi Hotel Asrama Haji Surabaya (Twitter.com/swimmin_dory)

Saat ini, lanjut Ridwan, pihaknya memang tengah melakukan renovasi Gedung Zam-zam. Pihaknya sudah mengetahui bahwa ada beberapa bagian gedung yang rusak. Apalagi, puncak kasus COVID-19 diperkirakan akan terjadi sebentar lagi.

“Jadi, beberapa bagian di bangunan itu memang sedang kami perbaiki hingga saat ini. Insyallah beberapa hari ke depan Gedung Zam-zam sudah selesai direnovasi. Lalu akan dilanjutkan di Gedung Shofa. Namun, renovasi itu lebih banyak dilakukan di luar kamar, karena yang banyak rusak memang di luar kamar. Kalau kamar-kamarnya yang ditempati para pasien itu tentu sangat layak huni,” tuturnya.

3. Memaklumi kritikan warganet di Twitter

Viral Pelayanan dan Fasilitas Buruk HAH, Pemkot Surabaya BersuaraKondisi Hotel Asrama Haji Surabaya (Twitter.com/swimmin_dory)

Oleh sebab itu, Ridwan memaklumi kritikan yang disampaikan oleh warga tersebut di Twitter. Apalagi, warga itu memang sejak awal tidak bersedia untuk menjalankan isolasi di HAH. Menurutnya, sejak awal warga tersebut sudah tidak berkenan dengan isolasi yang harus dilakukannya hingga mempengaruhi penilaiannya terhadap HAH.

"Ya mohon maaf, mungkin ada yang menilai sesuatu itu dengan kadar biasa, ada juga yang menilai harus perfect dan sebagainya, dan kita tidak bisa sampai se-perfect itu," ungkapnya.

4. Pelayanan tak maksimal karena kekurangan tenaga

Baca Juga: Cegah DBD, Pemkot Surabaya Giatkan Kerja Bakti di 31 Kecamatan

Mengenai pelayanan yang dianggap lemot, Ridwan mengatakan bahwa saat ini jumlah tenaga yang ada di HAH memang jauh berkurang karena sempat sepi pasien. Alhasil, jumlah pelayan yang sedikit ini tak seimbang dibanding pasien yang mulai ramai berdatangan.

"Kalau makan memang karena pasien banyak, satu sisi petugas mungkin kurang. Sambil jalan kita evaluasi mana kekurangan tersebut. Termasuk kemarin belum ada senam, sekarang sudah ada senam setiap pagi. Evaluasi terus," ujarnya.

"Slow respon itu kita tidak bisa menilai 1 orang semuanya seperti itu. Mungkin ketika dia butuh nakes, nakesnya sedang mengecek yang lain. Mungkin saat dia butuh, agak lama, karena nakesnya juga melakukan penanganan yang lain. Jadi, mohon bersabar. Yang pasti, pemkot akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga, terutama yang menjalani isolasi di HAH," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya