[UPDATE] Kini 2.088, Tambahan COVID-19 di Jatim Tertinggi se-Indonesia

Kota Surabaya tembus 1.035 kasus

Surabaya, IDN Times - Peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim tertinggi se Indonesia yaitu sebanyak 167 orang pada Sabtu (16/5). Bahkan peningkatannya lebih banyak dibanding peningkatan DKI Jakarta yang biasanya menempati posisi pertama se nasional yaitu 107 orang.

Tak hanya menjadi peningkatan tertinggi, kasus positif COVID-19 Jatim juga tembus angka 2.088 orang. 312 di antaranya sudah sembuh dan 196 orang meninggal dunia. Sementara 1.580 orang sedang dirawat di rumah sakit, gudang, dan rumah.

Meski begitu, Pemprov menyatakan bahwa mereka terus berupaya melakukan pencegahan.

"Sesungguhnya saat PSBB ada proses pembatasan bukan pelarangan atau penghentian. Hari ini upaya kita semua mencegah penyebaran COVID-19," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui siaran pers digital, Sabtu (16/5).

Dari seluruh penambahan di Jatim, tambahan terbesar berasal dari Kota Surabaya yaitu sebanyak 90 kasus. Di posisi kedua yaitu daerah yang juga termasuk pada PSBB Surabaya Raya yaitu Kabupaten Sidoarjo sebanyak 45 kasus.

Padahal, PSBB Surabaya Raya sudah memasuki hari ke-19. Namun kasus COVID-19 terus meningkat. Saat ini, telah ada 1.035 kasus di Kota Surabaya. Sementara di posisi kedua yaitu Kabupaten Sidoarjo sebanyak 281 orang.

Penambahan lainnya juga terjadi di Kabupaten Pasuruan sebanyak 10 orang ,1 orang di Kabupaten Lumajang,
5 orang di Kabupaten Probolinggo, 2 orang di Kota Probolinggo, 1 orang di Kota Malang, 1 orang di Kabupaten Jember, 2 orang di Kabupaten Malang, 2 orang di Kabupaten Gresik, 5 orang Kabupaten Magetan, 1 orang dari Kota Pasuruan, 1 orang dari Kabupaten Bojonegoro, dan 1 orang di Kota Kediri.

Baca Juga: Tingkat Kematian COVID-19 di Jatim Lebih Tinggi dari Nasional

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya