UCLG ASPAC, Pemda se-Asia Pasifik Akan Diajak Naik Becak di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kongres ke-7 United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) yang merupakan perkumpulan Pemkot dan Pemda se Asia-Pasifik akan digelar di Surabaya pada 12-15 September 2018. Selain kongres dan diskusi, para peserta yang berjumlah 800 orang dari 40 kota di dunia akan dibawa berkeliling Surabaya.
1. Mlaku-mlaku Nang Tunjungan
Salah satu agenda yang akan "dijual" kepada para peserta kongres adalah Mlaku-mlaku Nang Tunjungan pada Jumat (14/9). Seperti yang diketahui, pada acara ini umumnya didominasi wisata kuliner khas Surabaya. Namun, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharti, Mlaku-mlaku Nang Tunjungan akan diberi konsep berbeda dengan pertunjukan-pertunjukan musik di sepanjang jalan. "Di sepanjang jalan Tunjungan nanti akan ada angklung, karawitan, keroncong, musik alang-alang dan berbagai kesenian lain," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Bagian Humas Pemkot, Senin (10/9).
2. Peserta akan diarak dengan becak
Menariknya, ketika menuju jalan Tunjungan, para peserta akan menaiki becak. Sebanyak 230 becak telah disiapkan. Puluhan jeep lawas juga akan menemani arak-arakan malam tersebut. "Becaknya nanti akan dihias. Mereka rombongan akan naik becak dari Dyandra Convention Center) menuju dermaga Monkasel dan Taman Prestasi untuk naik perahu menuju Siola," imbuhnya.
3. Sepanjang sungai Kalimas akan diiringi pertunjukan
Tak hanya pada destinasi Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, pertunjukkan-pertunjukkan kesenian juga akan digelar di sepanjang bantaran sungai Kalimas. Para peserta akan menaiki perahu dari dermaga-dermaga menuju jalan Tunjungan. Nantinya akan ada pertunjukan musik patrol, band, dan barongsai yang akan memanjakan para peserta kongres. "Kenapa barongsai? Karena Surabaya ini kan terdiri dari berbagai etnis. Jadi itu juga kita coba angkat," jelas Antiek.
Baca Juga: Beri Motivasi Siswa SMP, Risma: Kurangi Gawai dan Jangan Galau
4. Pertunjukan selama welcome dinner
Tak hanya pada hari Jumat, pagelaran kesenian juga akan disuguhkan pada Kamis (13/9) saat jamuan welcome dinner di halaman Balai Kota Surabaya. Tak hanya pertunjukan kesenian asli Surabaya, nantinya juga ada pertunjukan kesenian dari daerah lain seperti Reog, kolaborasi dadak merak, hiphop, jepaplokan, ganongan, dan penampilan adat dari Papua. "Jadi nanti ada berbagai macam pertunjukan budaya yang juga sebagai sarana promosi kepada para peserta," tuturnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran di Tunjungan Plaza Surabaya