Surya Paloh Ibaratkan Stafsus Millennials Jokowi Seperti Magang Kampus
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi Menkominfo Johnny G Plate dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai perayaan rangkaian HUT Nasdem, Sabtu 23 November 2019. (IDN Times/Fitria Madi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tujuh staf khusus baru Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo telah terpilih dan berasal dari kalangan millennials. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut kebijakan itu seperi program magang.
1. Surya Paloh apresisasi keputusan itu
Kiri ke kanan : Wagub Jatim Emil Dardak, Gubernur Jatim Khofifah Indar, Ketum NasDem Surya Paloh, dan Menkominfo/Sekjend NasDem Johnny G Plate saat rangkaian HUT NasDem, Sabtu (23/11). IDN Times/Fitria Madia
Awalnya, Surya Paloh memuji pemilihan stafsus presiden yang berasal dari kalangan anak muda tersebut. Ia mengatakan bahwa itu merupakan bentuk persiapan regenerasi kepemimpinan.
"Saya pikir bagus sekali, bagaimana pun itu adalah merupakan satu pembuktian bahwa pemerintah ada di bawah kepimpinan Pak Jokowi ini, betul-betul mempersiapkan transformasi regenerasi," ujarnya usai perayaan HUT ke-8 Partai NasDem oleh DPW Partai NasDem Jatim, Sabtu (23/11).
2. Sebut stafsus millennials sebagai program magang
IDN Times / Teatrika Handiko Putri
Surya mengibaratkan bahwa stafsus millennials ini sebagai program magang yang kerap dilakukan di kampus-kampus. Di sana, mereka akan belajar bagaimana cara dan rasanya mengurus negara.
"Ya ini saya pikir gambarannya, dipersiapkan sedemikian paling tidak ini adalah katakanlah pelatihan, di sekolah di kampus namanya, magang kita kenal itu," tuturnya.
Seperti yang diketahui, anak Surya Paloh, Prananda Surya Paloh (31) tidak termasuk dalam daftar stafsus presiden.
3. Dirasa akan membantu Jokowi
Kiri ke kanan: Menkominfo Johnny G Plate, Ketum NasDem Surya Paloh, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai perayaan rangkaian HUT NasDem, Sabtu (23/11). IDN Times/Fitria Madia
Meski disebut sebagai program magang, Surya menilai keberadaan millennials sebagai stafsus presiden akan membantu Jokowi. Mereka diharapkan dapat memberikan masukan-masukan segar bagi Jokowi.
"Beliau menyatakan sebagai teman diskusinya, membutuhkan feeding, masukan dari para kaum millennials yang diberikan kesempatan secara resmi menjadi staf khusus. Saya pikir itu satu kebijakan yang patut diapresiasi," pungkasnya.
Sebelumnya, 7 nama stafsus presiden telah diumumkan. Mereka adalah CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (29), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (23), CEO Amarta Andi Taufan Garuda Putra (32), Perumus Pergerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (36), Founder pusat belajar Kitong Bisa asal Papua Gracia Billy Mambrasar, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (32) dan mantan Ketua Umum PMII Aminuddin Ma'ruf (33).
Baca Juga: Staf Khusus Millennial Jokowi Diminta Tak Jadi Pertunjukan Semata
