Sempat Disebut Hoaks, Polda Jatim Benarkan KPK Periksa Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (IDN Times/Fitria Madia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Setelah sempat kucing-kucingan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama pada Jumat (26/4). Khofifah diperiksa untuk saksi mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy di Mapolda Jawa Timur.
Namun, dalam pemeriksaan hari ini, ada hal yang janggal. Lantaran, informasi pemeriksaan dari pihak kepolisian seolah sengaja ditutup-tutupi. Bahkan, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes (Pol) Frans Barung Mangera sempat menyebut informasi pemeriksaan Khofifah oleh penyidik KPK hari ini hoaks.
"Hoaks, hoaks, hoaks, hoaks seperti yang saya sudah bilang kan. Hari ini hoaks," ujar Frans.
Namun, tak berapa lama, Polda Jatim justru menggelar keterangan pers dan membenarkan Khofifah telah diperiksa oleh KPK terkait kasus dugaan jual beli jabatan di Kemenag. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
1. Khofifah diperiksa di Mapolda Jatim selama empat jam
Instagram/humaspoldajatimKabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera membenarkan Khofifah mendatangi Mapolda Jatim sebagai saksi atas kasus Rommy. Khofifah tiba di Mapolda Jatim pukul 09.00 WIB. Ia pun selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 13.00 WIB.
"Ibu Khofifah Indar Parawansa bertindak sebagai saksi yang dilakukan di Mapolda ini. Dan pelaksanaan (permintaan keterangan) dari pukul 09:00 sampai dengan 13:00 WIB," ujar Barung ketika memberikan keterangan pers pada hari ini.
Baca Juga: Datang Diam-Diam, Pemeriksaan Khofifah oleh KPK Ditutup-Tutupi?
2. Polisi tidak menjelaskan empat orang lain yang juga diperiksa sebagai saksi
(Penyidik KPK ketika tengah menggeledah kantor pusat PLN pada 2018) ANTARA FOTO/Aprilio AkbarJuru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ada lima orang yang diperiksa di Mapolda Jatim. Namun, Barung tidak menjelaskan siapa empat orang yang lain. Selain itu, ia juga enggan menjelaskan apa materi pemeriksaan yang ditanyakan kepada Khofifah.
"Yang kami tahu adalah (saksi yang diperiksa) Ibu Khofifah. Untuk empat (saksi) lainnya silahkan ditanyakan ke Pak Febri (juru bicara KPK). Kan saya bilang subtansi tanyakan ke Pak Febri," kata Barung.
3. Kedatangan Khofifah tak diketahui oleh media
Humas Pemprov JatimKedatangan Khofifah tidak diketahui oleh awak media yang bertugas di Polda Jatim. Ia tak nampak memasuki ruang pemeriksaan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim.
Namun sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa awak media yang berjaga di depan pintu gedung Ditreskrimsus sempat diusir oleh beberapa petugas kepolisian.
"Mbak jangan di sini. Ini area steril," tutur salah satu petugas. A
wak media pun hanya bergeser tempat duduk beberapa meter. Namun petugas kepolisian tersebut kembali mengusir hingga mereka berpindah ke sisi samping gedung. Padahal area tersebut sudah lazim digunakan sebagai tempat menunggu narasumber oleh awak media.
4. Polisi sempat mengelak ada kabar pemeriksaan Khofifah
Instagram/humaspoldajatimSebelumnya, pihak kepolisian sempat mengelak adanya pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim. Barung bahkan menyebut informasi pemeriksaan Khofifah pada hari ini di Polda Jatim sebagai hoaks.
"Hoaks, hoaks, hoaks, hoaks seperti yang saya sudah bilang kan. Hari ini hoaks," ujar Barung kepada wartawan.
Kalau hoaks kok kemudian diakui ya, guys?
Baca Juga: Ini Alasan KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Rommy