Risma Mengaku Sempat Tertarik Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Tapi ia akhirnya menolak

Surabaya, IDN Times - Tawaran untuk menjadi menteri boleh saja ditolak oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk saat ini. Namun ia tak memungkiri bahwa permintaan menjadi menteri cukup menggiurkan. Dirinya pun sempat ingin mengiyakan tawaran tersebut.

1. Sempat tertarik untuk jadi menteri

Risma Mengaku Sempat Tertarik Gabung di Kabinet Indonesia MajuWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (23/10). IDN Times/Fitria Madia

Risma mengaku jujur bahwa dirinya sempat terpikir untuk mengiyakan tawaran yang datang kepadanya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menjadi menteri juga dirasa Risma dapat membawa keuntungan bagi pribadinya.

"Kalau ngomong pribadi saya juga kepengin untuk pergi. Maksudnya, siapa yang gak pengin? Kalau hitung-hitung untung rugi loh ya," aku Risma ketika jumpa pers di kediamannya Jalan Sedap Malam, Rabu (23/10).

2. Jabatan Risma bisa lebih lama

Risma Mengaku Sempat Tertarik Gabung di Kabinet Indonesia MajuWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (23/10). IDN Times/Fitria Madia

Keuntungan utama yang dilihat Risma adalah masa kerjanya. Jika ia mengiyakan untuk menjadi menteri, maka ia akan mendapat masa kerja 5 tahun. Sedangkan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaga kini hanya tinggal satu tahun beberapa bulan.

"Saya cuma tinggal satu tahun lho. Sementara jabatan itu kalau baik bisa lima tahun," tuturnya.

Baca Juga: Jawaban Lucu Risma saat Ditanya Bacawali Surabaya, Sebut Inisial W

3. Bisa mengisi waktu jelang Pemilu berikutnya

Risma Mengaku Sempat Tertarik Gabung di Kabinet Indonesia MajuWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (23/10). IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, jabatan menteri bisa menjadi batu loncatannya jika ingin maju sebagai gubernur atau presiden. Pasalnya, ketika jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya habis dan ia tidak menjadi menteri, Risma akan menganggur selama bertahun-tahun lagi.

"Kalau saya daftar apa lagi misalkan (gubernur atau presiden), itu harus nunggu lama. Sementara aku selesai hanya satu tahun satu bulan," ucapnya

4. Belum punya bayangan jika terjadi reshuffle

Risma Mengaku Sempat Tertarik Gabung di Kabinet Indonesia MajuWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (23/10). IDN Times/Fitria Madia

Namun Risma memantapkan hati untuk tidak tergiur dengan posisi tersebut. Ia memilih melanjutkan jalannya menjadi Wali Kota Surabaya pada sisa waktu masa jabatannya.

Perempuan asal Kediri itu tak memberikan jawaban spesifik ketika ditanya apakah ia tertarik bergabung ke kabinet, jika terjadi reshuffle kementerian saat masa jabatannya di Surabaya habis.

"Aku gak tahu. Aku gak mau ngomong itu. Nanti dilihat," tutupnya.

Baca Juga: Tolak Tawaran Menteri, Risma Tak Mau Menyesal Tinggalkan Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya