Kunjungi Jawa Timur, Prabowo Kejar Ketertinggalan Suara Pilpres 2014
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kedatangan Calon Presiden RI nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya membuat lokasi itu mendadak ramai. Namun, Prabowo hanya melakukan ziarah dan Salat Jumat tanpa ada interaksi dengan masyarakat.
Baca Juga: Berziarah ke Makam Sunan Ampel, Prabowo Salat Jumat Bareng Warga
1. Tidak ada interaksi dengan masyarakat
IDN Times/Fitria MadiaPrabowo memulai agendanya dengan berziarah ke makam Sunan Ampel. Setelah itu, ia melakukan Salat Jumat di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya. Terlihat tidak ada interaksi yang terjadi antar Prabowo dengan masyarakat yang turut menyaksikan kedatangannya.
Prabowo pun langsung memasuki mobil usai menunaikan Salat Jumat tanpa melakukan jumpa pers atau pun sesi berfoto dengan masyarakat. Namun, Prabowo sempat muncul dari atap mobil untuk menyapa para pendukungnya yang disambut antusias.
"Sebenarnya kunjungan beliau itu di samping karena memang sudah diamanatkan oleh Kiai yang dihormati oleh Pak Prabowo, juga menyampaikan pesan bahwasanya kita mesti mentauladani perjuangan para wali di masa lalu dan kita tarik garis agar koheren dengan semangat kebangsaan hingga hari ini," ujar Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jawa Timur Prabowo-Sandi, Anwar Sadad, Jumat (2/11).
2. Jatim dijadikan atensi lantaran sempat kalah
IDN Times/Fitria MadiaPrabowo dan pasangannya, Sandiaga Uno, terlihat acap kali sambang ke Jatim. Sadad mengakui jika Jatim menjadi satu atensi khusus lantaran suara Prabowo saat Pilpres 2014 sempat kalah cukup banyak.
"Jawa Timur menjadi provinsi yang menjadi perhatian serius kami karena pada Pemilu yang lalu suara Pak Prabowo kalah dibanding dengan petahana, jadi kami mesti bekerja ekstra keras untuk memenangkan di provinsi ini," tegas Sadad.
3. Akan raup suara sampai ke seluruh lapisan masyarakat
IDN Times/Fitria MadiaOleh karena itu, BPP Jatim menyiapkan cara untuk meraup suara sebanyak-banyak di Jatim. Hal ini diperlukan untuk menekan selisisih dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Sadad mengatakan bahwa Prabowo-Sandi diharap dapat meraih hati seluruh lapisan masyarakat di Jatim
"Kami defisit suara sekitar 1 juta sekian dan InsyAllah dengan kami menyapa langsung baik Pak Prabowo sendiri maupun Cawapres, Pak Sandiaga Uno ke semua lapisan masyarakat bisa memberi pengaruh terhadap suara. Masyarakat Jawa Timur berharap kepada beliau menjadi pemimpin yang amanah yang mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Datangi Pesantren, Prabowo Tak Mau Disebut BerKampanye
