Kasus PT Asabri, Amien Rais Minta Jokowi Segera Menyelesaikannya

PT Asabri terjadi di masa pemerintahan Jokowi

Surabaya, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais turut megomentari dugaan korupsi yang ada di tubuh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Ia berharap, perkara tersebut cepat terselesaikan dan tidak terulang kembali.

1. Heran dengan kasus PT Asabri

Kasus PT Asabri, Amien Rais Minta Jokowi Segera MenyelesaikannyaPT Asabri (Persero). (Asabri)

Amien mengaku heran dengan kasus PT Asabri. Pasalnya, kejatuhan PT Asabri terjadi begitu drastis di tahun 2019. Mengutip ucapan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, aset saham PT Asabri turun 90 persen di tahun 2019.

"Kata Mas Mahfud MD, itu lebih besar sari Jiwasraya, paling gak Rp10 T. Dikatakan kejadian anjloknya itu 2019. Dari 100 tinggal 10 persen. 90 persen asetnya amblas," ujar Amien di Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN Jatim, Minggu (12/1).

2. Amien minta kepada Jokowi agar kejadian serupa tak terulang

Kasus PT Asabri, Amien Rais Minta Jokowi Segera MenyelesaikannyaAmien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). IDN Times/Fitria Madia

Mengingat tahun 2019 merupakan masa kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Amien berharap kejadian jatuhnya BUMN hingga merugikan masyarakat dalam jumlah besar seperti Asabri dan Jiwasraya tidak terulang kembali. Ia meminta Jokowi mencegah terulangnya kasus tersebut hingga 2024.

"Saya mengharap supaya tahun 2024 supaya jangan sampai lebih parah lagi. Karena saya tahu merusak itu mudah, membangun itu luar biasa sulitnya," tuturnya.

3. Jangan sampai Jokowi lengser dengan keadaan buruk

Kasus PT Asabri, Amien Rais Minta Jokowi Segera MenyelesaikannyaAmien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). IDN Times/Fitria Madia

Pasalnya jika kejadian serupa terulang, Amien menilai hal tersebut akan menjadi awal yang buruk bagi presiden berikutnya. Keadaan BUMN yang hancur akan membahayakan kestabilan negara. Jika Jokowi berhasil menutup jabatan 2 periodenya dengan baik, maka hal tersebut akan menguntungkan Indonesia dan presiden setelahnya.

"Jangan sampai Pak Jokowi meninggalkan kursi presiden dengan keadaan lebih buruk. Nanti kasihan yang akan meneruskan. Itu pikiran orang beriman," pungkasnya

Baca Juga: BPK Sebut Ada Investasi ASABRI yang Perlu Diperhatikan 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya