Di Depan Najwa, Bayu Skak Ungkapkan Kekesalan Terhadap DPRD Malang

Korupsi berjemaah bikin malu masyarakat

instagram.com/moektito

Banyuwangi, IDN Times - Fenomena korupsi berjemaah yang dilakukan oleh 41 anggota DPRD Kota Malang membuat geram semua pihak. Salah satunya datang dari komika (sebutan bagi pelaku stand up comedy) Bayu Skak. Bayu yang merupakan warga asli Malang menyayangkan perbuatan anggota DPRD tersebut yang mencoreng nama Kota Malang. "Saya bahkan sampai bikin satu video khusus untuk (kasus) itu," ujarnya ketika menjadi salah satu bintang tamu di Narasi Roadshow, Sabtu (23/9).

1. Menurunkan citra Malang

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Bayu mengungkapkan kekesalannya di depan Najwa Shihab yang kala itu menjadi pemandu jalannya diskusi. Ia mengatakan bahwa para anggota DPRD tersebut telah merusak citra Kota Malang yang susah-susah ia bangun hingga saat ini menjadi komika nasional. Bayu memang dikenal sebagai komika asal Malang karena konten YouTube-nya yang banyak menggunakan bahasa Jawa dialek Malang. "Saya bikin karya susah-susah buat naikin nama Kota Malang. Lah mereka malah tiba-tiba nurunin gitu aja," ungkapnya kesal.

2. Buat video khusus

Sumber Gambar: youtube.com/user/bayuekomoektito1

Untuk meluapkan kekesalannya, Bayu bahkan membuat suatu video khusus yang membahas ulah anggota DPRD yang kini kursinya telah diisi oleh PAW. Di video tersebut, Bayu akan mengomentari dan mengedukasi masyarakat terkait fenomena korupsi massal dari kacamata seorang Bayu Skak. "Videonya beberapa minggu lagi launching. Tunggu aja di channel YouTube aku," tuturnya.

3. Disamakan dengan JKT 48

IDN Times/Lucia Vania

Sementara itu, Joshua Suherman, mantan penyanyi cilik yang saat ini menggeluti dunia komika juga memberikan tanggapannya terhadap kasus ini. Hanya saja, Joshua lebih membayangkan apa yang terjadi di gedung DPRD tersebut ketika ditinggal oleh penghuninya. "Jadi kayak JKT 48 kalau personelnya pada sakit. Tinggal berempat kan kasian," celotehnya.