Bravo 5 Jatim Target 10 Juta Suara untuk Jokowi 

Mulai dari guru ngaji hingga anak motor

Surabaya, IDN Times - Relawan pemenangan Joko "Jokowi" Widodo, Bravo 5, menggelar Deklarasi dan Pelantikan Gabungan Pengurus Bravo 5 Tingkat Kabupaten/Kodya se-Jatim di Rolag Cafe, Minggu (30/9) siang. 

Acara ini dihadiri oleh ratusan relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf dari berbagai daerah di Jatim. Selain itu, hadir pula juru bicara Tim Kampanye Nasional Ruhut Sitompul.

1. Bravo 5 kampanyekan Jokowi-Ma'ruf dari berbagai sisi

Bravo 5 Jatim Target 10 Juta Suara untuk Jokowi IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua Bravo 5 Jatim, Ubaidillah Amin Moechammad mengatakan bahwa mereka akan bergerak di setiap sisi masyarakat untuk mengampanyekan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf. "Ini masing-masing ada. Ada yang tokoh guru ngaji, tokoh muda, anak millennial, anak motor, dan macam-macam," ujarnya.

Dengan pasukannya ini, Ubaidillah rupanya telah menyiapkan peta kampanye door to door. Nantinya, tiap relawan akan memiliki tugasnya masing-masing turun langsung untuk meyakinkan masyarakat memilih Jokowi sebagai presiden 2 periode. "Teman-teman ini nongkrong di warung kopi ke petani dan insyaallah. Alhamdulillah sebelum kita deklarasi ini teman-teman kita sudah jalankan itu," terangnya.

2. Target 10 juta suara

Bravo 5 Jatim Target 10 Juta Suara untuk Jokowi IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dari strategi kampanye tersebut, Ubaidillah optimis dapat memberikan 10 juta suara dari 35,5 juta total DPT di Jatim. Oleh karena itu pihaknya yakin dapat memenangkan Jokowi-Ma'ruf digelaran Pilpres 2019. 

"Target kita InsyaAllah semoga di Bravo 5 Jawa Timur bisa menyumbang suara untuk Pak Jokowi-Ma'ruf Amin 10 juta suara," ucapnya yakin.

Baca Juga: Gus Ipul Merapat ke Kubu Jokowi?

3. Hindari kampanye hitam

Bravo 5 Jatim Target 10 Juta Suara untuk Jokowi IDN Times/Afriani Susanti

Selain itu, Ubaidillah menekankan kepada seluruh relawan agar menghindari segala bentuk kampanye hitam. Ia tidak menyarankan para relawan meraup suara untuk Jokowi dengan menjelek-jelekkan lawannya, yakni pasangan Prabowo-Sandiaga. 

"Kita minta teman-teman kita tidak boleh kampanye hitam pasangan sebelah. Jadi kita kalau ada serangan ya kita dengan balik dengan bahasa yang halus dan kita tidak diperkenankan menjelek-jelekkan pasangan kubu sebelah," jelasnya.

Baca Juga: Ruhut: Semakin Mereka Ngoceh, Survei Jokowi Melonjak Naik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya