Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Polisi Sudah Periksa 8 Saksi

Petunjuk pelaku masih belum ditemukan

Surabaya, IDN Times - Kasus pelemparan bom molotov di sebuah rumah warga Pakis, Surabaya pada Jumat (21/6) lalu rupanya masih belum terungkap. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas pelemparan bom botol itu.

1. Kasusnya telah ditangani Polrestabes Surabaya

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Polisi Sudah Periksa 8 Saksiunsplash.com/tillkraus

Saat ini kasus yang mulanya ditangani oleh Polsek Sawahan tersebut telah diambil alih oleh Polrestabes Surabaya. Hal ini mengingat perlunya penyelidikan lebih lanjut terhadap pembuat bom yang menggunakan botol sirup tersebut.

"Iya saat ini sedang ditangani Polrestabes Surabaya," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (23/6).

2. Belum ada petunjuk pelaku

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Polisi Sudah Periksa 8 SaksiPixabay

Hingga saat ini, Sudamiran mengaku pihaknya belum menemukan petunjuk siapa yang melemparkan bom ke atap rumah milik Bambang Puguh Mulyanto (65) tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Belum (Ada petunjuk). Masih penyelidikan," tuturnya.

3. Sudah periksa hingga delapan saksi

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Polisi Sudah Periksa 8 Saksihuntspost.co.uk

Untuk proses penyelidikan, lanjut Sudamiran, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Mereka merupakan warga yang ketika kejadian berlangsung sedang berada di sekitar tempat kejadian perkara.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi di sekitar TKP, 6 kalau gak 8," jelasnya.

4. Bom tiba-tiba meledak di plafon rumah

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Polisi Sudah Periksa 8 SaksiIlustrasi molotov (Wikimedia.org/Mstyslav Chernov)

Peristiwa mengagetkan ini terjadi kala Bambang dan keluarganya tengah asyik menonton siaran televisi di ruang tamu, sekitar pukul 22.00 WIB. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan ledakan beserta kobaran api di plafon rumah mereka. Beruntung, dengan sigap Bambang mengambil galon berisi air untuk memadamkan api sehingga tidak ada korban luka-luka.

"Kami sudah mengirimkan bukti pecahan yang diduga bom molotov ke labfor. Doakan segera terungkap," tutup Sudamiran.

Baca Juga: Asyik Nonton TV, Warga Sawahan Diteror Bom Molotov

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya