Bawaslu Temukan 300.297 Pemilih Ganda di Jatim

Terbanyak berada di Kabupaten Malang

Surabaya, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur menemukan 300.297 pemilih ganda yang tersebar di Provinsi Jawa Timur. Pemeriksaan ini berdasarkan surat edaran Bawaslu RI nomor: SS-1399/K.Bawaslu//PM.00.00/IX/2018 tentang Pengawasan Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2019.

1. Sebanyak 300 ribu pemilih ganda ditemukan di Jatim

Bawaslu Temukan 300.297 Pemilih Ganda di JatimIDN Times/Abraham Herdyanto

Komisioner Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi menjelaskan bahwa Bawaslu menggunakan elemen data Pemilih pada NIK, nama, tempat,  dan tanggal lahir untuk mendeteksi data pemilih ganda. Hasilnya, ditemukan 300.297 pemilih ganda yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. "Temuan ini sebesar 0.98 persen dari 30.554.761 DPT Provinsi Jawa Timur," terangnya ketika dihubungi IDN Times, Jumat (14/8).

2. Analisis menggunakan aplikasi khusus

Bawaslu Temukan 300.297 Pemilih Ganda di JatimIDN Times/Abraham Herdyanto

Analisis pemilih ganda ini menggunakan aplikasi khusus yaitu aplikasi Mysql. Melalui aplikasi ini, data-data ganda dapat diketahui secara langsung. Selain itu, analisa data pemilih juga diverifikasi oleh Bawaslu tingkat kabupaten/kota dengan aplikasi verifikasi dan analisa data (V-tal). "Nantinya hasil ini akan direkomendasikan ke KPU untuk dicoret data pemilih gandanya," imbuhnya.

Baca Juga: Mantan Napi Korupsi Jadi Caleg? Ini Beda Pendapat KPU dan Bawaslu

3. Jumlah terbesar ada di Kabupaten Malang

Bawaslu Temukan 300.297 Pemilih Ganda di JatimIDN Times/Reza Iqbal

Berdasarkan analisis,  jumlah pemilih ganda terbanyak berada di Kabupaten Malang dengan jumlah 151.028 pemilih ganda. Selain Kabupaten Malang, ribuan pemilih ganda juga ditemukan di kabupaten/kota lainnya antara lain Lumajang berjumlah 60.365, Sidoarjo sebanyak 23.015, Jember berjumlah 13.592, Tulungagung berjumlah 11.646 dan Jombang berjumlah 9.612. "Bawaslu kabupaten/kota diharap meningkatkan koordinasi dengan KPU kabupaten/kota terhadap hasil analisa data pemilih ganda," pungkas Aang.

Baca Juga: Bawaslu Kembali Temukan 1 Juta Data Ganda

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya