Aksi "Surabaya Menggugat", Polisi Tutup Total Jalan Indrapura

Yang mau ke sana bisa cari jalan lain ya

Surabaya, IDN Times - Jalan Indrapura Surabaya di depan Kantor DPRD Jawa Timur ditutup total, Rabu (25/9). Penutupan ini disebabkan karena adanya aksi demonstrasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Surabaya atas isu berbagai Rancangan Undang-Undang.

1. Jalan Indrapura ditutup total

Aksi Surabaya Menggugat, Polisi Tutup Total Jalan IndrapuraIDN Times/Ardiansyah Fajar

Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Arief Mukti menjelaskan, Jalan Indrapura telah ditutup sejak massa memulai aksinya sekitar pukul 11.00 WIB. Ribuan mahasiswa yang berkumpul di depan kantor DPRD Jatim ini membuat jalan sulit dilalui kendaraan.

"Jalan Indrapura kami tutup total, berhubung jalan sudah ditutup oleh peserta unjuk rasa. Kami alihkan ke arah Timur. Untuk roda dua bisa masuk, tapi dari masyarakat sendiri juga tidak mau melintas," ujarnya.

2. Tidak buka jalur alternatif

Aksi Surabaya Menggugat, Polisi Tutup Total Jalan IndrapuraIDN Times/Ardiansyah Fajar

Polisi tidak membuka jalur alternatif tertentu atau jalan dua arah. Namun jika ingin menuju Indrapura tanpa kena macet, bisa mengambil jalan sisi Timur. 

"Sementara ini Jalan Indrapura sampai ke arah barat menuju perak kami tutup total. Bisa lewat yang arah Tugu Pahlawan," lanjutnya.

Baca Juga: 7 Potret Mahasiswa Zaman Now pada Aksi "Surabaya Menggugat"

3. Jalan sekitar masih bisa dilewati

Aksi Surabaya Menggugat, Polisi Tutup Total Jalan IndrapuraIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara untuk jalan lain di sekitar Jalan Indrapura masih dapat dilalui dengan lancar. Arief menerangkan, masyarakat dapat melewati jalan lain di sekitarnya tanpa khawatir ditutup atau macet.

"Sedangkan di Jalan Gembongan bisa dilewati secara normal, termasuk Jalan Bubutan. Penutupan ini sampai kegiatan selesai," tutupnya.

4. Diikuti sekitar seribu mahasiswa

Aksi Surabaya Menggugat, Polisi Tutup Total Jalan IndrapuraIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sebagai informasi, gelombang aksi mahasiswa di Surabaya dimulai sejak Rabu (25/9). Aksi yang akan dilakukan di Kantor DPRD Surabaya ini diikuti oleh berbagai universitas seperti Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Dr Soetomo, dan berbagai universitas lainnya. Aksi di hari kedua, Kamis (26/9) juga diikuti berbagai elemen masyarakat selain mahasiswa seperti LBH Surabaya dan Walhi Jatim.

"Paling sedikit seribu orang. Itu perkiraan paling sedikit. Tapi saat ini teman-teman masih konsolidasi di organisasi masing-masing agar dapat mengerahkan massa yang banyak," ujar Ketua BEM Unair Agung Fitri.

Baca Juga: Massa "Surabaya Menggugat" Jebol Pagar Berduri DPRD Jatim

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya