Ahmad Dhani Sebut Diri Islam Gusdurian, Alissa Wahid Pilih Tak Gubris
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah surat terbuka yang mengatasnamakan Ahmad Dhani sempat beredar saat sidangnya, Selasa (19/2). Dalam surat tersebut Dhani menyebut bahwa ia bukan Islam NU melainkan Islam Gusdurian. Sebenarnya seperti apakah Islam Gusdurian yang dimaksud oleh Dhani?
1. Alissa tak mengerti apa itu Islam Gusdurian
IDN Times/Fitria MadiaPutri sulung Gus Dur sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid mengatakan bahwa tidak ada istilah Islam Gusdurian. Islam yang dianut Gus Dur merupakan Islam seperti pada umumnya.
"Itu juga saya gak tahu. Saya gak tahu apa maksudnya itu Islam Gus Dur. Islamnya Gus Dur ya Islam. Jadi apa ya? Gak tahu," tuturnya usai acara Suluh Kebangsaan di Stasiun Gubeng Surabaya, Kamis (21/2).
Baca Juga: Usai Kunjungi Dhani, Al Nyanyikan Lagu "Hadapi dengan Senyuman"
2. Semua orang bebas menjadi Gusdurian asal menanamkan nilai-nilai Gus Dur
IDN Times/Fitria Madia
Ia menambahkan bahwa setiap orang bebas untuk mengklaim dirinya sebagai Gusdurian. Tidak ada persyaratan khusus atau pendaftaran jika ingin menjadi seorang Gusdurian.
"Tapi kita hanya menekankan kalau mengaku Gusdurian berarti terikat dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Gus Dur," tegasnya.
Nilai-nilai yang dimaksud oleh Alissa adalah adil, mendahulukan kemanusiaan, tidak menindas orang lain, punya kearifan, menghargai tradisi kearifan yang ada, tidak melarikan diri dari persoalan, dan mau bertindak untuk kemaslahatan umat yang lebih besar.
3. Memilih tak menanggapi klaim Ahmad Dhani
Untuk itu, ia memilih tidak menanggapi klaim Dhani sebagai seorang Islam Gusdurian. Ia lebih memilih masyarakat yang menilai apakah Dhani pantas disebut sebagai seorang Gusdurian atau tidak.
"Saya gak pingin memperpanjang. Rugi deh. Saya persilahkan kepada masyarakat saja untuk menilai karena Gusdurian kan meneruskan perjuangan nilai-nilai Gus Dur, pasti warga bisa menilai," tutupnya.
Baca Juga: Surat Ahmad Dhani Tentang NU Beredar, Pengacara Ragukan Keaslian
