Basarnas Hanya Diam Membisu Saat Keluarga Korban JT 610 Tanyakan Ini

Basarnas melanjutkan pencarian hingga tiga hari ke depan

Jakarta, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) menjadi titik tumpu pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) lalu.

Keluarga korban tentunya sangat berharap Basarnas menemukan anggota keluarga mereka dalam kondisi yang terbaik, sejak hari pertama kejadian tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Basarnas Hentikan Pencarian Korban Lion Air JT 610

1. Basarnas tidak tega menjawab setiap pertanyaan dari keluarga korban

Basarnas Hanya Diam Membisu Saat Keluarga Korban JT 610 Tanyakan IniIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Harapan dari para keluarga korban tersebut menjadi motivasi bagi para tim SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas. Namun, banyak hal menyentuh hati yang tidak bisa diungkapkan dari pihak Basarnas kepada keluarga korban Lion Air JT 610.

“Biasanya saya gak mau nerima, saya gak tega. Saya mau jawab apa, karena tadi (keluarga korban datang). ‘Pak ada gak kemungkinan badannya utuh?’ Saya mau jawab apa, saya juga diam aja gak ngejawab,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman saat disambangi keluarga korban di JICT II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (8/11).

2. Basarnas masih terus bekerja keras untuk menemukan korban

Basarnas Hanya Diam Membisu Saat Keluarga Korban JT 610 Tanyakan IniIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Tidak ada janji-janji manis yang keluar dari mulut Hendra kepada keluarga korban untuk memastikan keluarga mereka dapat segera ditemukan. Hanya motivasi yang bisa ia berikan agar mereka bisa menjalani hidup yang jauh lebih baik ke depannya.

“Ya saya diam aja makanya, saya gak bisa ngomong, saya cuman bilang ibu yang sabar, kuatin anak-anak ibu,” kata Hendra.

3. Selain itu, keluarga korban juga menanyakan barang-barang yang telah berhasil ditemukan

Basarnas Hanya Diam Membisu Saat Keluarga Korban JT 610 Tanyakan IniIDN Times/Fitang Budhi

Selain menanyakan kabar tentang penemuan keluarga mereka, rata-rata pihak keluarga yang datang ke posko Basarnas juga menanyakan terkait barang-barang milik keluarga mereka yang telah berhasil ditemukan.

“Dari 50 sekian (korban teridentifikasi) itu belum ada nama suaminya. Dia nanya ‘Ada nemuin laptopnya gak pak?’ Ya gak tahu kita, kan tenggelam itu kalau kita temuin di dasar pasti kita angkat,” ujar dia.

Seperti diketahui, Basarnas kembali memperpanjang masa pencarian korban hingga tiga hari ke depan hingga Sabtu (10/11). Perpanjangan masa pencarian tersebut berdasarkan hasil evaluasi bahwa pihaknya masih melihat adanya potensi ditemukan korban dan puing-puing pesawat, yang nantinya akan diberikan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dapat segera mengungkap tabir misteri jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Sejatinya, Basarnas telah mengakhiri pencarian hingga Kamis (8/11), namun diperpanjang lagi sampai Jumat (9/11). Pencarian hanya melibatkan tim penyelaman Basarnas yang berjumlah sekitar 60 orang.

Semoga di hari terakhir pencarian semua korban dapat ditemukan, ya guys.

Baca Juga: 51 Jenazah Korban Lion Air JT 610 Diserahkan ke Keluarga

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya