Harta Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto Rp1,5 M, Ini Rinciannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kapolri, Irjen Listiyo Sigit Prabowo melalui telegram rahasia telah menunjuk Irjen Pol Toni Hermawan sebagai Kapolda Jatim untuk menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang tersandung kasus narkoba.
Irjen Toni Harmanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Kemudian Kapolri mengeluarkan Surat Telegram atau TR dengan Nomor: ST/2223/X/KEP/2022 tertanggal 14 Oktober 2022, dengan menunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim).
Irjen Toni Harmanto merupakan salah satu pejabat Polri yang juga wajib melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada negara melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id per Februari 2022, Irjen Toni Harmanto memiliki kekayaan mencapai Rp 1,5 M. Berikut rinciannya.
1. Rincian harta tanah dan bangunan
Berikut rincian harta dalam bentuk tanah dan bangunan:
- Tanah di Jakarta Timur, seluas 599 meter persegi , senilai Rp 550 juta.
- Tanah dan bangunan di Kota Bogor, seluas 626 meter persegi, senilai Rp 75 juta.
- Tanah dan bangunan di Kota Bogor, seluas 400 meter persegi, senilai Rp 330 juta.
Semua harta tanah dan bangunan tersebut merupakan hasil warisan.
Baca Juga: Besaran Gaji Kapolda Jatim Beserta Tunjangannya
2. Rincian harta dalam bentuk alat transportasi
Berikut rincian harta dalam bentuk alat transportasi:
- Toyota Corolla Altis/Sedan Tahun 2004 seharga Rp 95 juta.
- Motor Honda Supra tahun 2014 seharga Rp 3,5 juta.
- Mobil Nissan Elgrand 2.5 H Star 4x2 AT Tahun 2012 senilai Rp 330 juta.
Berdasarkan LHKPN, Irjen Toni Harmanto tidak tercatat memiliki harta bergerak lain maupun surat berharga. Kas dan Setara Kasnya sebesar Rp 216.006.999. Ia juga tidak tercatat memiliki utang.
Dengan demikian, jumlah harta kekayaan Irjen Toni Harmanto seluruhnya sebesar Rp 1.599.506.999.
3. Jokowi ingatkan pejabat Polri supaya tidak bergaya hidup mewah
Sebelumnya, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo juga mengingatkan agar anggota Polri tidak memamerkan kemewahan supaya terlihat gagah di hadapan publik.
"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan, hati-hati!" tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, di tengah teknologi informasi digital yang masif saat ini menyebabkan terjadinya perubahan interaksi sosial. Sehingga apapun yang dilakukan aparat kepolisian sangat mudah viral, hingga jadi isu yang dikonsumsi masyarakat luas.
"Sosial madia bisa mengabarkan bukan hanya TV, cetak, online, bahkan pribadi kita bisa menjadi surat kabar, media, yang setiap saat bisa memunculkan perilaku sehari-hari seperti apa. Meskipun sembunyi-sembunyi," ucap Jokowi.
Baca Juga: Profil Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jatim Pengganti Irjen Teddy
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.