ABK Asal Pekalongan Meninggal di Tengah Laut, Dibawa ke Tulungagung

Polisi lakukan evakuasi jenazah korban

Tulungagung, IDN Times - Petugas Inafis Polres Tulungagung, mengevakuasi jenazah seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Alam Samudra 18 yang meninggal di tengah laut. Korban diketahui bernama Evin Sebastian (24), warga Desa Sinangong Prendeng, Kecamatan Krajen, Kabupaten Pekalongan.

Diduga, korban meninggal karena masuk angin. Dari hasil pemeriksaan terhadap pihak keluarga, korban diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung. Setelah dievakuasi ke darat, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

1. Berangkat dari pelabuhan di Jakarta akhir Mei

ABK Asal Pekalongan Meninggal di Tengah Laut, Dibawa ke TulungagungPolisi evakuasi jenazah ABK. IDN Times/istimewa

Kapolsek Besuki, AKP Sumaji menerangkan, dari keterangan para saksi diketahui korban berangkat melaut berasama KM Alam Samudra 18 pada tanggal 29 Mei lalu. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman Jakarta.

Pada tanggal 20 Juni, kru kapal mendapati korban sudah meninggal dunia. Diduga, korban mengalami masuk angin saat berlayar. Karena sedang berada di tengah Samudra Hindia, mereka kemudian memutuskan merapat ke pelabuhan terdekat untuk menyerahkan jenazah.

"Kapal ini akan mencari ikan tuna karena ada kru nya yang meninggal mereka lalu memutuskan ke pelabuhan terdekat yakni pelabuhan Popoh," ujarnya, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Rawat ABK COVID-19 Varian India, 32 Nakes Cilacap Positif Virus Corona

2. Polisi evakuasi jenazah dari tengah laut

ABK Asal Pekalongan Meninggal di Tengah Laut, Dibawa ke TulungagungPolisi evakuasi jenazah ABK. IDN Times/istimewa

Awak kapal yang lain kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Besuki. Pihak Polsek kemudian berkoordinasi dengan Inafis untuk melakukan evakuasi. Polisi kemudian mendatangi KM Alam Samudra 18 dengan menggunakan perahu nelayan. Jenazah lalu dimasukkan ke kantong dan dibawa ke darat. Keluarga korban juga telah menunggu di pelabuhan. "Setelah menerima laporan kita langsung berkoordinasi untuk proses evakuasi," tuturnya

3. Korban miliki riwayat penyakit jantung

ABK Asal Pekalongan Meninggal di Tengah Laut, Dibawa ke TulungagungPolisi evakuasi jenazah ABK. IDN Times/istimewa

Dari hasil visum yang dilakukan petugas, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban dikontrak untuk bekerja di kapal tersebut selama 6 bulan. Korban diduga meninggal karena masuk angin dan serangan jantung.

Hal ini diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menyatakan korban memiliki riwayat penyakit jantung. "Jenazah korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan" pungkasnya.

Baca Juga: Rawat ABK COVID-19 Varian India, 32 Nakes Cilacap Positif Virus Corona

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya