RS Vertikal Katastropik Pertama di Indonesia Dibangun, Ini Faktanya

Tak perlu berobat ke luar negeri lagi!

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Unit Pelayanan Terpadu (RS UPT) Vertikal Katastropik pertama di Indonesia, akan segera dibangun di Surabaya. Dimulainya pengerjaan fisik dan bangunan ini, ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking), yang telah dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin pada Rabu (9/11/2022).

Pembangunan RS UPT Vertikal ini disiapkan untuk memberikan layanan spesialistik dan sub-spesialistik terhadap 3 penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yakni kanker, stroke dan jantung.

1. Tujuan pembangunan, agar masyarakat Indonesia tak perlu berobat ke luar negeri lagi 

RS Vertikal Katastropik Pertama di Indonesia Dibangun, Ini FaktanyaMenkes Budi Gunadi Sadikin (IDN Times/Rendy Anwar)

Budi menjelaskan bahwa pembangunan RS UPT Vertikal Katastropik di Surabaya ini merupakan wujud tanggung jawab Kementerian Kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita menjadi saksi hidup Pembangunan RS UPT Vertikal di Surabaya yang merupakan Rumah Sakit 3 (tiga) unggulan center of excellence pertama di Indonesia,” kata Menkes, Rabu, (9/11/2022), seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenkes.

Fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana di RS UPT vertikal ini pun akan dimaksimalkan sesuai standar Internasional. Tujuannya agar pasien merasa aman dan nyaman, sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Cukup berobat di Indonesia saja, tepatnya di Surabaya.

2. Alasan pemilihan Kota Surabaya, karena miliki aksesibilitas yang baik 

RS Vertikal Katastropik Pertama di Indonesia Dibangun, Ini Faktanyafreepik.com/brgfx

Pemilihan Kota Surabaya sebagai lokasi pembangunan bukanlah tanpa alasan. Kota Surabaya, lanjut Menkes, dipilih karena belum memiliki RS Vertikal. Hal ini membuat banyak masyarakat memilih berobat keluar negeri karena di daerahnya belum mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Surabaya juga dinilai memiliki aksesibilitas yang baik dari seluruh Indonesia. Kemudahan akses ini diharapkan dapat mengurangi beban antrian layanan jantung, kanker dan stroke di wilayah Jawa sekaligus memperluas jangkauan layanan di Kawasan Timur Indonesia.

3. Usung konsep smart hospital

RS Vertikal Katastropik Pertama di Indonesia Dibangun, Ini FaktanyaIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya mengatakan, pembangunan RS akan menggunakan konsep Smart Hospital. Di samping itu, rumah sakit ini akan tetap mengedepankan pelestarian aset budaya. “Saya harapkan konsep ini dapat menjadi percontohan pembangunan bagi rumah sakit lainnya di seluruh tanah air,” lanjut dr. Azhar.

RS ini nantinya akan memiliki 777 bed yang terdiri dari 278 bed untuk layanan kanker, 268 bed layanan otak dan 226 bed layanan jantung, 16 ruang operasi, 7 cathlab, 20 unit kemoterapi, 95 TT ICU, ICCU, PICU, ICVCU, 59 TT HCU, 3 Bunker LINAC, dan 181 rumah singgah.

4. Berlokasi di Krembangan, Surabaya

RS Vertikal Katastropik Pertama di Indonesia Dibangun, Ini Faktanyailustrasi rumah sakit (freepik.com)

Lahan seluas 54.200 m2 yang berlokasi di Jalan Indrapura No.17 Surabaya ini, akan dibangun 3 tower dan 1 gedung. Tower pertama untuk pelayanan jantung, tower kedua untuk pelayanan stroke dan tower ketiga untuk pelayanan kanker serta satu gedung untuk penunjang layanan diagnostik dan penelitian. Rumah sakit UPT Vertikal ini juga akan dikembangkan menjadi RS Pendidikan yang melaksanakan fungsi edukasi. 

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun COVID-19 Meroket, Menkes: Trennya Naik

EGYDIA ARTAMEVIA Photo Community Writer EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya