Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212

Beberapa ruas jalan di Jakarta macet total

Jakarta, IDN Times - Ratusan ribu peserta Reuni Alumni 212 dari seluruh Indonesia berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada Minggu (2/12). Rangkaian acara yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB ini diawali dengan Salat Tahajud dilanjutkan dengan Salat Subuh berjamaah.

Massa Reuni 212 itu memutihkan kawasan Monas. Berikut adalah fakta-fakta acara itu.

Baca Juga: Reuni 212 Usai, Banyak Peserta Anak Menangis Terpisah dari Orangtuanya

1. Massa membawa bendera berlafaz Tauhid

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Gregorius Aryodamar

Banyak peserta Reuni 212 yang membawa bendera belafaz Tauhid saat datang ke Monas. Selain itu, ada peserta yang selama acara membaca 30 juz Al-Quran. 

2. Peserta Reuni 212 dari Yogyakarta pakai lurik dan blangkon

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212ANTARA/Aditya Ramadhan

Meski identik dengan pakaian berwarna putih, peserta Reuni 212 yang datang dari Yogyakarta justru mengenakan pakaian lurik dan blangkon khas Jawa serta membawa alat musik hadroh dan gamelan untuk berpartisipasi pada acara tersebut di Monas, Jakarta, Minggu (2/12).

Ketua rombongan dari Jamaah Al Ghuroba Yogyakarta Ustadz Ihsan Abdusyari' mengatakan, jamaahnya sengaja mengenakan lurik dan blangkon untuk menunjukkan identitas masyarakat Yogyakarta.

Pakaian khas Jawa yang dikenakan ini tampak berbeda dan kelihatan mencolok di antara peserta lainnya yang mengenakan baju koko atau gamis putih dan disertai dengan peci.

Alat musik berupa hadroh dan gamelan yang dibawa pun akan digunakan layaknya prajurit Kraton Yogyakarta yang berbaris dan beriring seraya memainkan alat musik. Bedanya, alat musik yang dibawa oleh Jamaah Al Ghurobah akan digunakan untuk menyenandungkan shalawat.

Rombongan Jamaah Al Ghuroba sebanyak 200 orang yang berangkat dari Yogyakarta menggunakan mobil dan sampai di Jakarta pada Sabtu (1/12) pagi.

Meski Jamaah Al Ghuroba tidak mengikuti aksi damai 212 pada 2016 lalu, Ihsan mengatakan kali ini hadir pada Reuni 212 dengan membawa semangat persatuan umat.

"Kita ingin mengangkat persatuan umat, sudah saatnya umat Islam di Indonesia membawa perubahan besar. Karena kita menunjukan kita bersatu itu akan memberikan kabar gembira untuk saudara-saudara kita di Palestina, di Suriah, di Khasmir, di Rohingya," kata Ihsan, seperti dikutip dari Antara.

3. Mulai dari Titik Soeharto, Prabowo, hingga Anies hadir dalam Reuni 212

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Dalam foto yang diunggah salah satu staf Titiek, Rachmat Widiyanto di akun media sosialnya, tampak putri Presiden Soeharto itu mengenakan mukena berwarna putih. Ia duduk bersama jamaah lainnya di pelataran Monas.

Dalam reuni 212 hari ini, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir pada pukul 08.00 WIB. Selain Prabowo, sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Ketua PA 212 Slamet Maarif, Camelia Malik, dan Ustaz Felix Siauw, telah hadir di lokasi.

4. Jokowi Pilih ke Jawa Barat

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212merdeka.com

Massa reuni 212 telah memadati kawasan Monas sejak Minggu (2/120 subuh tadi. Peserta datang dari berbagai daerah. Tak ketinggalan sejumlah politikus dari partai koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga sudah terlihat berkumpul di Monas. Bagaimana dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, apakah dia datang?

Di tengah ramainya Reuni 212, Presiden Jokowi ternyata sedang berada di Bogor, Jawa Barat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diagendakan menyaksikan pemasangan instalasi listrik PLN di RT 001/RW 013 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Jokowi sebelumnya telah dipastikan tidak diundang dalam acara Reuni 212 hari ini. Soal kedatangan Jokowi di acara pemasangan instalasi listrik ini dikonfirmasi oleh Senior Manajer Hubungan Masyarakat PLN Agung Mur­difi.

"Iya sebentar lagi Beliau hadir, ini kami sedang persiapan," kata Agung dilansir dari Antara, Minggu (2/12).

Presiden Jokowi rencananya akan melakukan sejumlah agenda lain di Kota Bogor sebagaimana hari sebelumnya. Sementara di Jakarta, massa dari berbagai penjuru wilayah Jabodetabek dan juga luar Jawa telah memadati kawasan Monas untuk mengikuti acara Reuni 212.

5. Anies Pakai Baju Dinas Gubernur DKI di Reuni 212

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara Reuni 212 di Monas, Jakarta pada Minggu (2/12) pagi. Dalam acara tersebut, Anies juga menyampaikan pidato di hadapan peserta Reuni 212.

Yang menarik, Anies tak mengenakan pakaian serba putih yang identik dengan aksi 212. Melainkan pakaian dinas harian Gubernur DKI kemeja putih dengan setelan celana hitam.

Beberapa waktu lalu, Anies memang menegaskan dirinya bukan alumni aksi 212.

"Seperti tahun lalu saya datang juga meskipun saya bukan alumni. Lah iya, tapi saya datang Insya Allah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/11) lalu.

Sebagai informasi, ada ketentuan yang mengatur cara berpakaian gubernur dan wakil gubernur. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 183 Tahun 2017 tentang Pakaian Dinas, yang baru direvisi oleh Anies Baswedan dari aturan sebelumnya, Pergub Nomor 23 Tahun 2016 yang diteken Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Ada lima jenis pakaian dinas yang dimaksud dalam aturan tersebut. Pertama, PDH warna khaki cokelat, yang wajib digunakan PNS di lingkungan Balai Kota setiap Senin dan Selasa.

Kedua, PDH kemeja putih. PDH kemeja putih dengan setelan celana hitam wajib dipakai gubernur dan wakil gubernur beserta ASN DKI setiap Rabu. Aturan soal PDH kemeja ini baru muncul pada Maret 2016 yang lalu, menggantikan pakaian Hijau Linmas. PDH inilah yang dikenakan Anies dalam acara Reuni 212 di Monas hari ini.

Kemudian, ketiga adalah Pakaian Dinas Harian Batik merupakan pakaian dinas yang bermotif batik nusantara. PDH batik ini biasanya dipakai pada Kamis.

Selanjutnya, pakaian khas daerah yang dipakai ASN di Balai Kota adalah pakaian sadariah yang merupakan baju adat khas Betawi. Pakaian ini terdiri dari baju sadariah lengan panjang warna bebas bemuansa pastel (lembut) yang berkancing dalam, kantong bobok kiri atas, serta kantong samping kiri dan kanan. Pakaian ini, biasa digunakan pada Jumat. 

Terakhir, seragam Korpri, yang biasanya digunakan ketika peringatan hari besar nasional atau pada acara-acara tertentu.

6. Prabowo Kenakan Topi Bertuliskan Kalimat Tauhid

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Prabowo Subianto menghadiri acara reuni akbar 212, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Acara tersebut diklaim dihadiri oleh jutaan Alumni PA 212 dari berbagai daerah.

Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Kemudian, ia diundang untuk naik ke atas panggung utama sekitar pukul 07.42 WIB. Ketika pembawa acara mempersilakan Prabowo naik ke atas panggung, seluruh peserta berteriak memanggil namanya.

"Prabowo...Prabowo..Prabowo.." teriak massa peserta 212.

Prabowo naik ke atas panggung dengan mengenakan baju koko berwarna putih dipadukan dengan celana hitam. Tak lupa, Prabowo juga mengenakan peci hitam, beserta kacamata hitam.

Usai mendapatkan sambutan luar biasa dari para ulama yang hadir di atas panggung dan peserta 212, Prabowo lalu duduk di antara para ulama. Uniknya, saat duduk, Prabowo mengganti peci warna hitamnya dengan topi berwarna putih dan bertuliskan kalimat tauhid.

Panitia kemudian meminta Prabowo untuk memberikan sambutan. Awalnya, Prabowo menolak untuk memberikan sambutan, tetapi sang panitia meminta sekali lagi kepadanya bukan sebagai ajang politik, melainkan persatuan.

Akhirnya, Prabowo pun setuju untuk memberikan sambutan. Sebelum ia maju memberikan sambutan, Prabowo melepas topi berlambang tauhidnya dan kembali menggantinya dengan peci hitamnya lagi. Dia pun mulai memberikan sambutan di hadapan para peserta. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyapa para peserta, dan mengatakan bangga bisa hadir dalam acara reuni akbar tersebut.

"Saya tidak boleh kampanye. Jadi saya hanya ingin mengucapkan terimakasih bahwa saya diundang oleh panitia. Ini kehormatan bagi saya. Saya bangga melihat jutaaan umat Islam, jutaan rakyat Indonesia, jutaan tapi damai tertib," kata Prabowo dalam sambutannya.

7. Lewat Teleconference, Rizieq Shihab Semangati Peserta Reuni 212

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Berada di Arab Saudi tak membuat Rizieq Shihab absen mengikuti acara Reuni 212 yang berlangsung di Lapangan Monas, Minggu (2/12) pagi. Melalui teleconference, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu membbakar semangat peserta reuni.    

Tak lupa Rizieq Shihab juga menyampaikan terima kasih kepada massa yang telah menghadiri reuni akbar 212. 

Lewat teleconference, dia mengungkapan, acara Reuni 212 tidak bisa terlaksana tanpa keikhlasan peserta yang bersedia mengikuti acara sejak pagi hingga siang hari.

"Apapun suku dan budaya serta agamanya, saya sampaikan terimakasih telah sukseskan reuni akbar 212 ini. Semoga kita semua mendapat anugrah dari Allah SWT," ujar Rizieq Shihab.

Dia menambahkan, melalui Reuni 212 ini, umat akan merasa lebih kuat. Sebab, kebersamaan yang dibangun bisa membuat perubahan kondisi negara ke arah yang lebih baik.

"Ayo selamatkan NKRI dengan perubahan, kalau kita sudah berjuang dengan ikhlas bahu membahu, perubahan akan datang dan membawa bangsa ke arah yang lebih baik," imbau Rizieq Shihab kepada peserta Reuni 212.

8. Aksi Zulkifli PAN Pancing Peserta Reuni 212 Sebut Ganti Presiden

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut hadir dalam acara reuni akbar 212, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Sama seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Zulkfli juga diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan.

Di hadapan peserta 212, Zulkifli mengaku menahan diri agar tidak berkampanye. Awalnya, ia mengatakan, peserta 212 harus bisa menjadi contoh baik sebagai pelopor kedamaian di Indonesia.

"Mari alumni 212 menjadi pelopor bagi Indonesia yang damai. Alumni 212 menjadi pelopor Pemilu damai dan membawa kemajuan bagi Indonesia," ujar Zulkifli di awal sambutannya.

Lalu, Zulkifli mengungkapkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan bagi umat Islam. Karena, sejarah Islam telah mengajarkan agar menjadi umat yang toleransi sejak dulu.

"Jangan khawatir dengan umat Islam. Umat Islam sudah khatam dengan toleransi," kata dia.

Setelah menyampaikan sejarah-sejarah Islam yang mengajarkan tentang toleransi, Zulkifli pun mengingatkan agar para peserta juga bisa toleransi. Kemudian, ia melontarkan pertanyaan iseng kepada peserta tentang apa yang harus dilakukan di keesokan hari.

"Kita besok ini apa yang akan kita lakukan?" tanya Zulkifli kepada peserta. 

Mendengar pertanyaan Zulkifli, para peserta serentak menjawab, "ganti presiden."

"Itu terserah seluruh rakyat Indonesia. Saya khawatir lama-lama saya kampanye," ucap Zulkifli di depan peserta Reuni 212. 

9. Penjual bakso bagikan makanan gratis

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Gregorius Aryodamar

Pantauan IDN Times, di tengah ribuan massa yang sedang berjalan kaki dari kawasan Senen, Jakarta Pusat, terdapat pedagang bakso yang ramai dikerumuni peserta Reuni 212. Di gerobak baksonya, terpampang sobekan kardus bertuliskan 'gratis’. 

Beberapa orang di sekitarnya pun mengajak para peserta lain untuk makan di sana.

“Ayo pak, bu, ini bakso gratis, silakan diambil,” ujar seorang peserta Reuni 212.

Kepada IDN Times, sang penjual mengaku telah membagikan bakso gratis sejak pukul 05.00 WIB. 

“Saya sediain 300 porsi gratis,” ujar Sumiyati kepada IDN Times.

Dia mengungkapkan bahwa ia biasa berjualan di salah satu sekolah dasar. Namun, khusus hari ini ia rela membagikan dagangannya secara cuma-cuma.

10. Sejumlah Relawan Bagikan Sarapan Gratis

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pondok Tahfiz Al Irsad dari Gunung Putri, Bogor yang memberi sarapan gratis bagi peserta aksi lainnya. Kelompok tersebut terpantau membawa banyak paket yang dibagikan langsung di daerah jalan Medan Merdeka Barat .

Menurut salah satu perwakilan Pondok Tahfiz Al Irsad, Deni Sahputra mengungkapkan bahwa kelompoknya sengaja menyisihkan sebagian rezekinya untuk memberikan kontribusi dalam kegiatan reuni akbar 212 ini. 

"Kami membawa 1500 paket. Selain itu ada juga makanan ringan lainnya, tapi belum sampai sini (Jalan Medan Merdeka Barat) karena sulit masuk. Ada juga merchandise 212 yang kami bagikan secara cuma-cuma," kata Deni kepada IDN Times. 

11. Banyak Peserta Anak Menangis Terpisah dari Orangtuanya

Relawan Sediakan 1.500 Paket Makanan Gratis, Inilah 11 Fakta Reuni 212IDN Times/Gregorius Aryodamar

Para peserta reuni akbar 212 mulai membubarkan diri dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Namun, sesaat setelah acara berakhir panitia acara mengumumkan beberapa nama peserta yang dicari oleh rombongannya.

"Rombongan ormas Sedayu (Serumpun Melayu) dicari di belakang panggung," kata salah satu panitia melalui pengeras suara, Minggu (2/12).

"Dinar dari Sumedang ditunggu di depan pintu keluar Monas," sambungnya.

Selain itu terlihat juga beberapa anak yang menangis kebingungan. Mereka dibawa panitia dan diarahkan agar bisa bertemu orangtuanya.

Selain itu, panitia juga mengumumkan beberapa barang yang ditinggalkan oleh beberapa peserta aksi. Mulai dari dompet, telepon genggam, atau benda berharga lainnya.

Sebelumnya, acara tersebut diakhiri dengan orasi dari Habib Bahar bin Smith dan doa dari umara dan para ulama.

Rencananya, kegiatan reuni akbar 212 itu sendiri akan kembali diselenggarakan tahun depan.

Baca Juga: Simak Alasan Pria Ini Bawa Keluarganya Ikut Reuni 212

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya