Diduga Berawal dari Pengeroyokan, 4 Fakta Pembakaran Polsek Ciracas
ANTARA FOTO/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekelompok massa ramai-ramai menggeruduk Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12), sekitar pukul 00.30 WIB. Massa yang diperkirakan berjumlah puluhan orang tersebut langsung melakukan aksi brutalnya dengan membakar dan merusak bangunan serta kendaraan yang berada di dalam Polsek Ciracas.
1. Berawal dari pengeroyokan terhadap anggota TNI AL
IDN Times/Sukma ShaktiKapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis menduga perusakan Polsek Ciracas terkait dengan pengeroyokan sejumlah juru parkir terhadap anggota TNI Angkatan Laut di kawasan Cibubur Jakarta Timur, pada Senin (10/12). Pelaku pengeroyokan dengan korbannya yang berasal dari unsur aparat sempat berdamai.
Namun, sekelompok massa mendatangi Polsek Ciracas untuk memastikan keberadaan juru parkir yang terlibat pengeroyokan itu menjalani penahanan atau tidak.
2. Kronologi pembakaran
ANTARA/IstimewaKejadian bermula ketika sekelompok massa mendatangi Polsek Ciracas Selasa (11/12) malam, guna mengkonfirmasi kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AL yang terjadi di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Senin (10/12).
Saat itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Yoyon Tony S bersama pejabat Korem, Dandim Jaktim, Dan Den Pom Jaya, serta pejabat Paminal Polda Metro Jaya tiba di Polsek Ciracas untuk menenangkan massa sekitar pukul 22.30 WIB.
Namun, massa yang mencapai ratusan itu memaksa masuk ke Polsek Ciracas untuk memastikan keberadaan pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL.
Kemudian beberapa anggota Polsek Ciracas dan dua pengendara motor menjadi korban pemukulan saat sekelompok massa itu sudah mulai anarkis.
Sekitar pukul 00.30 WIB, massa tersebut mulai menghancurkan dan membakar bangunan Polsek Ciracas termasuk kendaraan operasional kepolisian maupun Denpom Jaya.
Pukul 01.10 WIB, Danrem tiba kembali ke Polsek Ciracas dan sejumlah mobil pemadam kebakaran merapat guna mematikan kobaran api.
Kemudian Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto mendatangi Polsek Ciracas untuk menyampaikan keterangan terkait rentetan peristiwa tersebut.
3. Mapolsek Ciracas ditutup papan triplek setinggi hampir 2 meter
IDN Times/Amelinda ZanetaSekitar 30 papan triplek disusun secara vertikal untuk menutupi kondisi dalam kantor polisi tersebut. Akibat pembakaran itu, pelayanan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan karena pintu gerbang ditutup dengan menggunakan triplek.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas
4. Puing-puing bangunan sudah dibersihkan
IDN Times/Amelinda ZanetaSejumlah puing-puing bangunan yang hancur pascapembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, yang dilakukan sekelompok orang pada Rabu dinihari, juga sudah dibersihkan.
Selain dua truk sampah, sejumlah petugas kebersihan juga dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing.
Baca Juga: Polsek Ciracas Diserang, Kapolsek Jadi Korban Keberingasan Massa
