Lapas Tulungagung Terima 5 Narapidana Pindahan, 2 Orang Reaktif

Terima narapidana teroris dan korupsi

Tulungagung, IDN Times - Lapas Klas II B Tulungagung menerima lima narapidana pindahan dari lapas lain. Dua narapidana merupakan kasus terorisme pindahan dari Rutan Cikeas, sedangkan tiga narapidana lain merupakan kasus korupsi pindahan dari Lapas Sidoarjo.

Dari hasil pemeriksaan rapid test, terdapat dua narapidana yang reaktif. Mereka telah diambil sampel swab-nya dan sedang menunggu hasilnya. Para narapidana tersebut saat ini berada di dalam sel isolasi.

1. Terima dua narapidana teroris dan tiga narapidana korupsi

Lapas Tulungagung Terima 5 Narapidana Pindahan, 2 Orang ReaktifKalapas Tulungagung, Tunggul Buwono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kalapas Tulungagung, Tunggul Buwono menjelaskan, pihaknya menerima pindahan narapidana pada hari Jumat (18/12/2020) malam dan Sabtu (19/12/2020) pagi. Untuk narapidana teroris mereka berinisial AA (33) asal Bima, Nusa Tenggara Barat dan AS (22) asal Aceh.

Sedangkan untuk narapidana teroris mereka adalah mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, mantan Kepala Dinas PU Tulungagung Sutrisno dan seorang rekanan, Agung. Ketiganya terlibat kasus korupsi yang tertangkap KPK pada 2018 lalu.

"Kami menerima lima narapidana pindahan, dua kasus teroris dan tiga kasus korupsi," jelasnya, Selasa (22/12/2020).

2. Dua narapidana korupsi reaktif

Lapas Tulungagung Terima 5 Narapidana Pindahan, 2 Orang ReaktifIlustrasi virus corona, IDN Times/ istimewa

Tunggul menambahkan, untuk narapidana kasus teroris mereka telah dilakukan pemeriksaan rapid test sebelum proses pemindahan. Sedangkan narapidana kasus korupsi belum.

Petugas kemudian memeriksa sampel darah mereka dan dua di antaranya dinyatakan reaktif. Tidak mau mengambil resiko, petugas lapas kemudian meminta bantuan kepada tim Gugus Tugas untuk melakukan pemeriksaan swab terhada tiga narapidana pindahan Lapas Sidoarjo.

"Dua di antaranya rekatif rapid test, tapi ketiganya tetap kami swab. Kami tidak mau ambil risiko," tuturnya.

Baca Juga: 28 Orang Positif COVID-19, Klaster Lapas Kota Blitar Terus Meluas

3. Tunggu hasil swab, tempatkan narapidana di sel isolasi

Lapas Tulungagung Terima 5 Narapidana Pindahan, 2 Orang ReaktifIlustrasi narapidana dalam sel, IDN Times/ istimewa

Hingga saat ini mereka masih menunggu hasil tes swab tersebut. Ketiga narapidana ini untuk sementara akan ditempatkan di sel isolasi dan terpisah dari warga binaan lain. Mereka akan berada di sel isolasi selama 14 hari.

Selanjutnya, jika dinyatakan negatif, para narapidana ini kemudian akan menjalani masa Mapeling di dalam lapas.

"Jadi mereka diisolasi ini karena kami mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Setelah itu mereka akan tetap menjalani masa mapeling," imbuhnya.

4. Akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas

Lapas Tulungagung Terima 5 Narapidana Pindahan, 2 Orang ReaktifLapas klas II B Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihak Lapas juga akan mematuhi segala arahan dari tim Gugus Tugas jika narapidana tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Terkait lokasi karantina narapidana, mereka juga sudah menyiapkan tempat.

"Kalau karantina di dalam lapas tentunya sangat rawan bagi narapidana lain. Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas bagaimana baiknya," tukas Tunggul.

Baca Juga: Ratusan Narapidana di Lapas Tulungagung Dibebaskan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya