Pabrik LG Bekasi Ditutup 14 Hari, Jadi Klaster Baru COVID-19

Ada 238 karyawan yang positif

Jakarta, IDN Times - Pabrik elektronik PT LG Electronics Indonesia di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi meminta manajemen menutup perusahaan selama 14 hari.

Saat dikonfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, hingga Selasa (25/8/2020) terdapat 238 karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dia memberi sinyal tak menutup kemungkinan akan ada penambahan jumlah kasus di pabrik tersebu. "Masih ada yang nunggu hasil PCR," katanya kepada IDN Times, Rabu (26/6/2020).

1. Akan ditutup paling lama 14 hari

Pabrik LG Bekasi Ditutup 14 Hari, Jadi Klaster Baru COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: 238 Pegawai LG Electronic di Cikarang Positif COVID-19

Menurut Alam, pabrik tersebut sudah ditutup sejak Senin (25/8/2020). Kata dia, butuh waktu 10-14 hari jika pabrik ingin kembali dibuka. "Nanti dievaluasi lagi sebelum dibuka kembali," katanya.

Saat ini kata dia, Pemerintah Kabupaten Daerah Bekasi tengah melakukan beberapa strategi untuk meminimalisasi penyebaram COVID-19 dari pabrik tersebut, di antaranya melakukan sterilisasi, kontak tracing, test massif, terapi dan isolasi.

2. Awal mula penyebaran COVID di pabrik LG

Pabrik LG Bekasi Ditutup 14 Hari, Jadi Klaster Baru COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Alam menceritakan, awalnya salah satu karyawan pabrik tersebut meninggal di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (19/8/2020) akibat COVID-19.

Karena itu, perusahaan mengambil tindakan untuk melakukan tes PCR terhadap karyawan lainnya. "Dilakukan PCR massal hari Jumat, karena almarhum termasuk staf di office yang mobile," tegasnya.

Darii hasil tes tersebut diketahui 238 orang karyawan lainnya juga terdeteksi positif COVID-19.

3. Pemerintah daerah dan perusahaan harus melakukan evaluasi

Pabrik LG Bekasi Ditutup 14 Hari, Jadi Klaster Baru COVID-19Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta Pemerintah Daerah dan Perusahaan melakukan evaluasi. Dia juga mengatakan, seharusnya sebelum mendapat izin untuk dibuka oleh Pemerintah Kabupaten, industri tersebut harus melalukan upaya seperti prakondisi, timing serta prioritas.

"Dan selalu konsultasi dengan Pemda serta monitoring evaluasi," ujarnya.

Baca Juga: Klaster Pegawai LG Indonesia, Satgas COVID-19 Lacak Kontak Erat

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya